Kabupaten Probolinggo, Bhirawa
Sebanyak 21 dokter internsip resmi ditempatkan di Kabupaten Probolinggo untuk menjalani tugas selama satu tahun dalam Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). Penempatan ini berdasarkan SK Dirjen SDM Kesehatan Kemenkes RI Nomor HK.02.02/F/3379/2025, berlaku mulai 21 Agustus 2025 hingga 20 Agustus 2026.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dr Hariawan Dwi Tamtomo melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan Sri Rusminah menegaskan, kehadiran 21 dokter internsip ini diharapkan mampu memperkuat layanan kesehatan, baik di fasilitas primer maupun rujukan.
“Dinas Kesehatan akan memberikan dukungan penuh, mulai dari pembinaan, pendampingan dokter senior, hingga monitoring langsung. Kami ingin pengalaman selama satu tahun ini benar-benar menjadi bekal berharga sebelum mereka praktik mandiri,” ujarnya.
Para dokter muda tersebut akan dibagi ke tiga wahana pelayanan kesehatan, yakni RSUD Waluyo Jati bersama Puskesmas Maron (7 orang), RSUD Tongas bersama Puskesmas Leces (7 orang), serta RS Wonolangan bersama Puskesmas Pajarakan (7 orang). Sesuai ketentuan, mereka akan bertugas enam bulan di rumah sakit dan enam bulan di puskesmas.
Selain meningkatkan kompetensi, program internsip juga diharapkan mampu menjawab tantangan ketimpangan distribusi tenaga medis. “Dengan adanya penempatan ini, kebutuhan dokter di rumah sakit maupun puskesmas yang masih terbatas bisa terpenuhi. Sehingga pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal,” pungkas Sri Rusminah.[fir.ca]