25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Wali Kota Malang Dorong Pramuka Garuda jadi Teladan bagi Gen Z


Kota Malang, Bhirawa
Penghargaan diberikan kepada anggota Pramuka Garuda, pada saat Apel Besar Gerakan Pramuka Keluarga Kota Malang, Senin (18/8) kemarin. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar pramuka terus aktif menanamkan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari.

Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang berprestasi agar ada perhatian dari pemerintah dan terjalin hubungan baik antara anak dengan orang tua. “Ini adalah bentuk perhatian Pemkot Malang kepada anggota Pramuka,” ujar Wahyu.

Wahyu menegaskan, pencapaian sebagai Pramuka Garuda tidak boleh berhenti pada pengakuan simbolis, tetapi harus diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

“Mereka harus menjadi teladan, bagi Gen Z, bukan hanya di lingkungannya saja, melainkan juga di sekolah, pertemanan, dan masyarakat. Nilai Dasadarma, Trisatya, serta keterampilan pramuka perlu diterapkan secara nyata,” tegasnya.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo, menambahkan bahwa generasi muda saat ini menghadapi tantangan besar di era digital dan globalisasi. Menurutnya, Pramuka Garuda diproyeksikan sebagai garda terdepan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Pramuka harus tangguh, cerdas, dan berkarakter. Mereka adalah generasi yang kami percaya mampu menjawab tantangan zaman,” ujarnya.

Lebih jauh, Ginanjar menjelaskan Kwarcab Malang tengah membentuk struktur baru berupa Waka, Saka, dan Saku (Satuan Karya dan Satuan Komunitas). Melalui program ini, pramuka akan berkolaborasi dengan pemerintah kota dalam berbagai bidang.

Berita Terkait :  Kasek SMPN 5 Mojokerto Dipercaya Pemerintah RI Tugas jadi Kasek di KBRI Riyadh

“Misalnya Saka Wisata atau Saka Perkoperasian, sehingga pramuka tidak hanya berkegiatan di internal organisasi, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya.

Kwarcab Malang juga menaruh perhatian besar pada Pramuka penyandang disabilitas. Menurut Ginanjar, setiap gugus depan di tingkat kelurahan harus memberi ruang yang sama agar mereka dapat berkembang

“Kami terbuka bagi siapa pun. Para pembina juga akan dibekali kemampuan khusus dalam mendampingi pramuka disabilitas. Prinsipnya, jangan sampai ada perbedaan. Semua anak punya hak yang sama untuk maju,” tegasnya.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Malang bersama Kwarcab berupaya menjadikan pramuka sebagai wadah pembinaan karakter yang inklusif, produktif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini. [mut.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru