28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Lomba Makan Krupuk Hadirkan Tawa dan Canda Meriahkan HUT Kemerdekaan Ke-80 di Kabupaten Malang

Kab Malang, Bhirawa
Warga masyarakat Indonesia dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaannya Ke 80 selalu menggelar berbagai ragam kegiatan lomba dan hiburan rakyat agar bisa memeriahkan, hal ini sebagai bentuk kecintaan pada Bangsa Indonesia. Seperti yang dilakukan warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, telah memulai menggelar kegiatan lomba sejak awal bulan Agustus 2025.

Salah satunya lomba yang digelar yakni lomba anak-anak makan krupuk yang digantung pada tali. Sedangkan lomba makan krupuk ini merupakan lomba tradisional jaman dulu, yang kini perlahan terkikis oleh perjalanan waktu. Sehingga di jaman Generasi Z yang merupakan generasi yang tumbuh bersama perkembangan teknologi digital seperti sekarang ini, tidak sedikit yang mengetahui lomba atau permainan tradisional bangsa kita.

Lomba makan krupuk anak-anak dan estafet hanger yakni sebuah permainan atau lomba yang dilakukan secara beregu, yang mana dalam lomba tersebut menghadirkan tawa dan sorak sorai.

”Tak hanya anak-anak ikut perlombaan, namun para bapak-bapak juga akan mengikuti lomba dalam memeriahkan HUT RI, yang dijadwal untuk mengikuti lomba memasak, tentunya akan menjadikan suasana semakin hangat dan meriah,” kata Ketua Panitia Lomba HUT RI Ke 80 warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Hasanul Jawasa, Senin (4/8), kepada wartawan.

Menurut Hasabul, pada HUT Kemerdekaan RI di tahun ini antusiasme warga sangat tinggi. Sehingga antusias warga Desa Mangliawan ini membuat suasana semakin meriah. Dan kegiatan yang kita gelar ini, bukan sekadar lomba, tapi juga ajang kebersamaan dan penguat semangat nasionalisme kepada bangs aini.

Berita Terkait :  Golkar Jatim Segera Gelar Musda, Sarmuji Tanggalkan Posisi Ketua?

Sedangkan rangkaian lomba yang digelar setiap akhir pekan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan telah hidup kembali di tengah masyarakat. Kegiatan akan terus berlangsung hingga puncak perayaan 17 Agustus 2025, yang direncanakan akan diisi dengan hiburan rakyat, pertunjukan seni, dan acara kebersamaan lainnya.

”Kemeriahan tidak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi juga oleh seluruh warga yang hadir sebagai penonton, pendukung, maupun panitia. Perayaan kemerdekaan telah menjadi momentum tahunan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air,” tegas Hasanul. [cyn.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru