Suwono
Baru sebulan lebih bertugas di Kota Santri Pancasila Situbondo, Suwono, Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, mengaku kesemsem menjalani rutinitas sebagai ASN di Situbondo. Selain nuansa kerjanya sejuk, Situbondo juga sangat religius, dengan banyaknya pondok pesantren yang berdiri.
Ini berbanding terbalik saat Wono, sapaan karibnya, bertugas di Papua yang punya kenangan kurang menyenangkan. “Saya di Papua hanya bertugas 10 bulan. Baru setelah itu ada kabar terkena mutasi ke sini (Situbondo). Alhamdulillah di sini suasana kerjanya sangat enak,” aku pria asli Nganjuk, Jatim itu.
Masih kata Wono, tak hanya itu yang membuat Wono jatuh cinta dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat di Situbondo. Melainkan semua staf dan pejabat di Rutan Kelas IIB Situbondo sudah oke semua dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara).
“Di Rutan kelas IIB Situbondo ini saya memimpin tinggal memoles saja. Semua tugas pokok fungsi atau tupoksi (tupoksi) masing-masing pegawai dan pejabat sudah bekerja sesuai dengan rel yang ada. Mereka bekerja melayani masyarakat dan warga binaan pemasyarakatan sudah sesuai dengan aturan yang ada. Jadi saya senang sekali,” tutur pria yang pernah bertugas di Lapas Cipinang Jakarta itu.
Terakhir, aku Wono, Rutan Kelas IIB Situbondo letaknya sangat strategis yang notabene berdekatan dengan alun alun kota. Meski demikian, ungkap Wono, dirinya sempat berdiskusi bersama Bupati Situbondo, Mas Rio, untuk mencarikan tempat Rutan baru yang lahannya lebih representatif.
“Nanti bisa tukar guling kalau memang lahannya ada,” pungkas pria yang rutin berolahraga jalan santai keliling alun alun Kota Situbondo pada sore hari itu. [awi.gat]