Bojonegoro, Bhirawa
Suasana khidmat menyelimuti lingkungan Mitra Produksi Sigaret (MPS) Dander, Kabupaten Bojonegoro, saat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nur Khofifah, Kemarin (17/7).
Masjid yang dirancang sebagai pusat kegiatan keagamaan dan spiritual ini dibangun atas inisiatif Koperasi Kareb sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan rohani para pekerja MPS dan masyarakat sekitar.
Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Direktur Utama Koperasi Kareb, Sriyadi Purnomo, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sri Wahyuni, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro, KH Tamam Saifudin. Hadir pula Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya terhadap pembangunan masjid tersebut. Ia menyebut bahwa rumah ibadah ini tidak hanya akan menjadi tempat sholat, tetapi juga wadah pembinaan spiritual dan nilai – nilai kebersamaan di lingkungan kerja dan sosial.
“Masjid ini, insyaAllah, akan menjadi titik keberkahan. Bukan hanya bagi para pekerja di MPS Dander, melainkan juga untuk masyarakat sekitar. Pembangunan masjid ini mencerminkan sinergi nilai religius dan sosial yang berjalan berdampingan,” ujar Gubernur Khofifah.
Sementara itu, Direktur Koperasi Kareb, Sriyadi Purnomo, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan Masjid Nur Khofifah merupakan wujud rasa syukur sekaligus komitmen untuk menghadirkan sarana ibadah yang representatif dan menenangkan.
Ia berharap masjid ini mampu menjadi pusat inspirasi kegiatan keagamaan dan memperkuat nilai spiritual dalam aktivitas sehari-hari.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Koperasi Kareb turut menyerahkan bantuan sosial kepada anak yatim, kaum lansia, penyandang disabilitas. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian koperasi dalam menjunjung nilai sosial dan kemanusiaan.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua FKUB sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatimah, KH Tamam Saifudin. Doa dipanjatkan untuk kelancaran pembangunan masjid dan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat. Suasana penuh haru dan syukur terasa hangat mewarnai momentum bersejarah tersebut. [bas.gat]