BPBD Jatim, Bhirawa
Untuk kesekian kalinya, BPBD Jatim menggandeng media sebagai salah satu unsur pentahelix dalam hal penanggulanhan bencana. Pada Juli 2025 mendatang, BPBD Jatim akan mengajak para jurnalis dalam kegiatan penanggulangan bencana.
Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy mengatakan, kegiatan penanggulangan bencana ini dikemas dalam acara camping. Dengan pelaksanaannya pada 29 dan 30 Juli 2025 di pemandian air panas Cangar yang terletak di area Taman Hutan Rakyat R. Soerjo.
“Kegiatan ini dikemas dengan pembekalan materi kebencanaan kepada rekan-rekan jurnalis. Serta giat bakti sosial di Panti Asuhan, giat yang berkaitan dengan kesehatan, yaitu mendaki gunung, dan giat penghijauan,” kata Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy, Selasa (24/6) siang.
Untuk kegiatan penghijauan ini, lanjut Dadang, sesuai dengan tema besarnya yaitu “Kita jaga alam alam jaga kita”. Dengan melakukan penanaman pohon buah dan pohon produktif di sekitar Gunung Lorokan. “Kami berharap teman-teman jurnalis memahami arti penting penanggulangan bencana, memahami arti penting sinergitas dalam penanggulangan bencana. Dan memahami arti penting perlunya kolaborasi pentahelix di dalam penanggulangan bencana,” harapnya.
Jadi, sambungnya, ada tiga materi besar. Materi besar yang pertama ini, rencananya akan mengundang prof Eko Teguh Paripurno dari UPN Veteran Yogyakarta yang memang sudah sejak lama bergelut di dunia kebencanaan. Kedua, yakni mengundang pemateri “Banyu Bening” yang akan mensosialisasikan bagaimana pemanfaatan air hujan dan bagaimana upaya-upaya mitigasi terkait kekeringan.
Selain itu, ada satu lagi pemateri dari wartawan senior. Dengan harapan, beliau yang selama ini berpengalaman di dalam peliputan-peliputan kebencanaan, akan sharing pengalamannya kepada teman-teman wartawan. Sehingga teman wartawan yang ada di Jawa Timur ini memahami secara utuh penanggulangan bencana.
Dadang menambahkan, kegiatan camping bersama wartawan ini adalah tahun ketiga, setelah yang pertama di tahun 2023 di Pacet. Kemudian yang berikutnya di Pasuruan, dan mendatang dilaksanakan di wilayah Cangar. “Kami memang berharap kegiatan ini terus berlanjut. Sehingga teman-teman wartawan yang ada di Jawa Timur bisa semakin kompak dalam mendukung upaya-upaya Pemprov Jatim dalam penanggulangan bencana,” pungkasnya.[bed.ca]