Pemkot Batu, Bhirawa
Wali Kota Batu, H Nurochman SH MH mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk memberikan doa dan dukungan terbaik bagi Kontingen Kota Wisata Batu (KWB) yang akan berlaga di Porprov IX Jatim.
Karena Porprov bukan hanya sekadar even olahraga, tetapi juga pembuktian dari proses panjang pembinaan olah raga yang telah dilakukan. Hal ini disampaikan Wali Kota saat mengukuhkan dan melepas Kontingen Kota Batu di halaman Balai Kota Among Tani, Rabu (18/6).
Proses panjang pembinaan Atlet Kota Batu telah dilakukab mulai dari Pemusatan Latihan tingkat Kota (Puslatkot) hingga pembentukan mental dan karakter atlet. Diharapkan dengan mental dan karakter yang baik maka akan mudah bagi atlet dalam menjalani even pertandingan.
“Jangan terbebani oleh target medali, bertandinglah dengan hati senang dan laksanakan instruksi pelatih sebaik mungkin. Medali akan datang sebagai hasil dari kerja keras yang telah dilakukab,” pesan Nurochman, Rabu (18/6).
Ia juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas saat melakoni pertandingan sekaligus bersikap menjadi tuan rumah yang baik.
Dan Pemerintah Kota Batu akan terus memberikan dukungan penuh, dan mengapresiasi kerja keras yang dilakukab KONI, atlet, pelatih, official, dan Dinas Pendidikan.
“Kalian adalah Duta Olahraga Kota Batu yang membawa nama baik Kota Batu. Untuk itu kalian harus dapat menunjukkan sikap ramah kepada seluruh Kontingen Jawa Timur yang datang,” tambah Wali Kota.
Usai pemberian motivasi, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Master of Understang (MoU) atau Nota Kesepahaman terkait layanan kesehatan rujukan antara KONI Kota Batu dan RS Hermina Malang. Hal ini sebagai bentuk kesiapan layanan medis bagi para atlet selama pelaksanaan Porprov IX Jatim.
“Bertandinglah dengan hati yang senang, harumkan nama Kota Batu. Salam Batu Sae, salam olahraga!,” ajak Nurochman.
Dalam laporan kepada Wali Kota, Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi mengatakan bahwa jumlah atlet yang dikukuhkan kemarin ada sebanyak 724 orang yang terdiri dari 465 atlet laki-laki, dan 259 atlet perempuan.Berbagai langkah strategis yang telah dilakukan KONI selama lebih dari setahun terakhir, khususnya dalam mempersiapkan kontingen.
Sejak Februari 2024 hingga Juni 2025, KONI Kota Batu telah membentuk Satgas Pusat Latihan Kota (Puslak), melaksanakab puslatkot selama 15 bulan. Hal ini dimatangkan dengan melakukan evaluasi dan try out atlet, serta melakukan survey venue Porprov.
“Kita juga melakujan koordinasi intensif dengan Pemkot Batu sebagai salah satu tuan rumah Porprov IX Jatim bersama Kota Malang dan Kabupaten Malang,” ujar Sentot Ari.
Dari hasil pendaftaran, katanya, terdapat sebanyak 617 atlet dari 44 cabang olahraga yang diajukan ke KONI Kota Batu. Setelah melalui proses verifikasi, 535 atlet dinyatakan lolos, terdiri dari 298 putra dan 236 putri.
Selain itu, juga tercatat 104 pelatih yang terdiri 92 laki- laki dan 12 perempuan, 31 asisten pelatih yang terdiri 28 laki- laku dan 3 perempuan, serta 14 mekanik terdiri 12 laki- laki dan 2 perempuan. “Adapun untuk Satgas Porprov kita ada 41 orann yang terditi dari 35 laki-laki dan 6 putri perempuan,” tambah Sentot Ari.
Dijelaskan Sentot bahwa Porprov IX Jatim akan dibuka secara resmi pada 28 Juni 2025 di Kota Malang. Ajang ini akan memperebutkan total 4.580 medali yang akan dengan rincian, 1.365 medali emas, 1.372 perak, dan 1.843 perunggu.
Tak lupa ia juga menyampaikan kabar baik kepada Wali Kota dimana Atlet Kota Batu dari Cabang Olahraga Balap Motor Road Race telah lebih dulu menyumbang 1 medali emas dan 1 perunggu. Ini tentu menjadi semangat awal yang sangat positif dan bisa menjadi penyemangat bagi para atlet yang lain.
“Dalam Porprov Jatim kali ini kita menargetkan bisa meraih 40 medali emas dan masuk 10 besar klasemen akhir. Dengan semangat juara, Kota Batu pasti bisa,” tegas Sentot. (nas.dre)


