Ketua DPP Ormas GAIB-P, Yusuf Assegaf, SH.
Sampang, Bhirawa,
Pelayanan Klinik swasta Sukma Wijaya yang beralamat di jalan Agus Salim, Kelurahan Banyuanyar, diduga lalai dalam menangani pasien. Pasalnya, pasien Atmai hilang saat menjalani rawat inap diduga gara-gara perawat klinik lalai. Kejadian tersebut membuat Ketua DPP Ormas Gema Anak Indonesia Bersatu (GAIB)-Perjuangan, Yusuf Assegaf, SH geram.
Ia berharap pada Bupati Sampang dan Dinkes segera memanggil pihak Klinik swasta di sampang tersebut, dan berikan sanksi tegas atas kelalaian terhadap hilangnya Pasien lansia tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasien lansia tersebuta atas nama Atma’i (70 tahun), warga kecamatan Jrengik dilaporkan hilang dari kamar rumah sakit pada Rabu (02/04/2025) sekitar pukul 03:30 WIB, setelah sebelumnya dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya pada hari Minggu (30/03/2024) malam.
Dari hasil penulusuran dari keterangan pihak kelurga, Atmai hilang di klinik Sukma Wijaya diduga karena terjadi kelalaian dan penanganan pasien.
“Atma’i yang memiliki riwayat penyakit usia lanjut dibawa ke Rumah Sakit Sukma Wijaya oleh keluarganya pada Minggu pukul 22:00 WIB, ” ujarnya. Rabu, 02/04/2025.
Lebih lanjut, pada Rabu dini hari, pihak keluarga terkejut karena pasien yang seharusnya berada di ruang perawatan sudah tidak ada lagi di kamarnya.
“Pihak rumah sakit pun tidak memberikan informasi yang jelas mengenai hilangnya pasien tersebut, ” ucapnya.
Khawatir takut ada apa apa pihak Keluarga langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, dengan bukti laporan yang tercatat pada STTLP/2/IV/2025/SPKT/POLRES SAMPANG., “Laporan tersebut kini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Sampang, ” terangnya.
Sementara pihak klinik Sukma Wijaya Dr. Zaky Sukmawijay selaku pihak yang bertanggung jawab di Rumah Sakit Sukma Wijaya, belum membuahkan hasil. Hingga berita ini diturunkan, Dr. Zaky belum memberikan klarifikasi atau jawaban terkait hilangnya pasien yang sedang dalam perawatan di rumah sakit tersebut.(lis.hel)