Sumenep, Bhirawa.
Perusahaan rokok lokal di Kabupaten Sumenep, tidak hanya memberikan keuntungan bagi pengusaha, juga membawa dampak positif bagi petani tembakau, salah satunya dapat meningkatkan ekonomi. Salah seorang petani tembakau asal Kecamatan Pakandangan, Kecamatan Bluto, Sumenep Maimunah mengatakan, telah merasakan manfaat besar dari keberadaan sejumlah perusahaan rokok lokal di Sumenep.
Kehadiran perusahaan rokok lokal tersebut telah membantu meningkatkan kesejahteraan hidup petani tembakau. Sebab, perusahaan rokok lokal yang secara konsisten membeli hasil panen petani, berdampak pada harga tembakau yang lebih stabil dalam beberapa tahun terakhir ini.
Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, dimana harga tembakau sering kali mengalami fluktuasi yang merugikan petani tembakau. “Alhamdulillah, sekarang saya bisa melunasi hutang-hutang yang dulu membebani, bahkan bisa membeli lahan sendiri. Semua ini berkat perusahaan rokok lokal yang membeli tembakau kami dengan harga yang layak,” kata Maimunah, Selasa (18/02).
Ia menilai, stabilnya harga tembakau juga berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar. Dimana petani tidak lagi khawatir dengan anjloknya harga saat panen, sehingga mereka lebih bersemangat dalam menanam dan menjaga kualitas tembakau. Dengan adanya dukungan dari perusahaan rokok lokal, petani tembakau di Sumenep kini bisa memiliki harapan lebih besar untuk masa depan yang lebih baik. “Harapan kami, perusahaan rokok lokal ini bisa terus berkembang dan tetap membeli tembakau kami, sehingga kesejahteraan petani semakin meningkat,” harapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Sumenep H. Masdawi menilai, meski tidak keseluruhan, namun keberadaan perusahaan rokok lokal telah berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga tembakau serta meningkatkan ekonomi petani di Sumenep. Sebelum adanya perusahaan rokok lokal, petani kerap mengalami ketidakpastian harga yang merugikan mereka. Sementara, dalam tiga tahun terakhir, harga tembakau tetap stabil. Hal itu, memungkinkan petani menikmati peningkatan pendapatan. “Kalau kami perhatikan, beberapa tahun terakhir ini, setelah banyak perusahaan rokok lokal berdiri, harga tembakau semakin stabil dan itu sangat menguntungkan bagi petani,” kata H. Masdawi.
Politisi Partai Demokrat itu menerangkan, selain stabilitas harga, peningkatan produksi tembakau juga menjadi indikator dampak positif dari perusahaan rokok lokal. Produksi tembakau yang sebelumnya sekitar 3.000 ton kini telah meningkat jauh. “Ini terjadi karena perusahaan rokok lokal memiliki kebutuhan besar akan bahan baku tembakau, sehingga petani semakin terdorong untuk meningkatkan hasil panen mereka,” tuturnya.
Ia berharap, baik perusahaan rokok maupun petani, sama-sama menjaga kondisi yang saat ini relatif membaik ini. Petani harus menjaga kualitas tembakaunya dan perusahaan rokok juga harus tetap komitmen dalam membelinya, jika memang kualitas bagus, tembakau hasil petani itu juga diberi harga yang sesuai. “Timbal balik antara perusahaan dan petani harus ada sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,” tukasnya.[sul.ca]