Sampang, Bhirawa.
Polres Sampang menggelar tanam jagung sebagai bagian dari inisiatif Kapolri melalui Gugus Pangan Mabes Polri, yang dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia, Selasa (21/1). Program tanam jagung melibatkan instansi pemerintah, kelompok tani, dan masyarakat diawali di Desa Tanggumong, Kecamatan Kota.
Kolaborasi tanam jagung 1 juta hektar ini dilakukan serentak bersama Polri, Kementan, Gapki, Perhutani, Inhutani, swasta serta swadaya petani di seluruh Indonesia. Usai penanaman bibit jagung unggulan ini, kemudian dilanjutkan zoom meeting bersama mendengar arahan Mentan, Kapolri serta mendengarkan perkembangan kegiatan yang dilakukan jajaran Polda di seluruh Indonesia.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono mengungkapkan, penanaman akan dilaksanakan di 68 hektar tersebar di sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten. Dalam penanaman ini diprioritaskan akan di tanam lahan kering, sehingga dengan harapan meningkatkan ketahanan pangan kedepan.
”Kami prioritaskan penanaman jagung dilahan kering, agar nantinya jumlah lahan lebih meningkat dan meningkatkan ketahanan pangan,” jelasnya.
Sementara Pj Bupati Sampang, Rudy Arifiyanto mengatakan, tanam jagung ini upaya mensukseskan swasembada pangan dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Hal ini merupakan kegiatan yang fokus dari Kementrian Pertanian, Kapolri serta unsur lainnya.
Rudy juga mengungkap, Pemkab Sampang akan terus mendorong petani agar menggunakan lahan yang belum optimal untuk ditanami jagung. Diharapkan semua pihak bersinergi supaya peningkatan ketahanan pangan ini dapat terwujud.
”Kami akan mendorong bahwa yang dulunya lahan belum optimal, kedepan optimalkan dan ini kita apresiasi sebab hal tersebut proses bersinergi semua pihak, baik dari lahan, pembibitan dan perawatannya,” ungkapnya.
Rudy juga mendorong petani agar menggunakan bibit yang unggul, sehingga nantinya hasil panen akan lebih surplus. ”Kami dorong untuk pembibitan yang unggul, agar hasilnya maksimal dan lebih berlimpah,” tutupnya. [lis.fen]