27.3 C
Sidoarjo
Saturday, November 23, 2024
spot_img

KPU Jatim Tinjau Persiapan Pilkada Bondowoso

Bondowoso, Bhirawa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur meninjau kesiapan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bondowoso. Yang mana peninjauan itu dilakukan di Gudang Logistik KPU setempat.

Komisioner KPU Jatim, Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq mengatakan, hasil monitoring menunjukkan bahwa kesiapan Pilkada di Bondowoso sudah mencapai 95 persen. Seperti proses sortir dan lipat surat baik Pilgub dan Pilbup telah selesai. Bahkan, kekurangannya sebanyak 1.267 lembar telah selesai dipenuhi. Bahkan, besok lusa sudah dilakukan seting packing.

“Diperkirakan tanggal 20 November 2024 sudah selesai semua dan Insya Allah tanggal 23 siap terdistribusikan ke tiap kecamatan,”ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (16/11).

Dikonfirmasi terkait pendistribusian logistik Pilkada di tengah musim hujan, Miftahur Rozaq mengatakan, dengan cuaca yang ekstrem seperti saat ini baik potensi hujan yang sangat lebat dan relatif cuaca yang akan menjadi sebuah hambatan.

Maka, itu menjadi pertimbangan KPU Bondowoso untuk menentukan moda transportasi yang akan digunakan. Dan mereka menegaskan lebih mengedepankan keamanan dan keselamatan daripada logistik. “Jangan sampai kemudian logistik ini tidak aman dan tidak selamat,”jelasnya.

Diterangkannya, di dalam ketentuan regulasi ada daerah prioritas yakni 3T (terluar, terjauh, dan tersulit). Baik dari sisi aspek waktu pelaksanaan distribusinya ataupun moda transportasi yang akan digunakan.

Pantauan di lokasi, setelah melakukan peninjauan, Komisioner KPU Jatim, Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq membuka pelaksanaan Rakor kesiapan dalam pelaksanaan distribusi logistik Pilkada 2024, di Grand Padis Hotel.

Berita Terkait :  KPU Sampang Tetapkan Dua Paslon Pilkada Memenuhi Persyaratan Pencalonan

Sementara, Ketua Komisioner KPU Bondowoso, Sudaedi, mengatakan, bencana tak bisa diprediksi namun kalau cuaca bisa. Karena itulah, pihaknya hanya bisa mempersiapkan tindakan antisipatif.

Seperti pendistribusian logistik akan membungkus seluruh logistiknya dengan plastik. Kemudian, pemindahan TPS yang berada di lokasi ektrem. “Nanti kalau ada TPS yang sekiranya memang sangat ekstrem. Bisa digeser,”paparnya.

Kata dia, dalam rakor ini pihaknya memang sengaja melibatkan BPBD. Untuk menegaskan kesiapan BPBD membantu pelaksanaan Pilkada agar berjalan kondusif. Yakni dengan menyiagakan armada selama proses distribusi dan pelaksanaan pencoblosan.

Dikonfirmasi terkait himbauan TPS di dalam ruangan, Sudaedi mengatakan tergantung pertimbangan TPS masing-masing. Namun, dalam regulasi sekarang TPS boleh di dalam ruangan. “Mungkin untuk antisipasi, atau di daerah perkotaan yang susah mencari lahan kosong,”pungkasnya.

Sementara itu, Anang Bachtiar, Kepala Seksi Logistik BPBD Bondowoso, menerangkan selama musim hujan ini terdapat potensi bencana yang paling diwaspadai. Yakni, tanah longsor, angin kencang, banjir, dan hujan petir.

Untuk itulah, pihaknya menghimbau tempat pemungutan suara (TPS) diletakkan di dalam ruangan. Karena untuk menghindari terjadinya bencana yang tidak diinginkan. Misalnya angin kencang, pohon tumbang.

Ia pun menegaskan BPBD siap untuk membantu proses pendistribusian logistik. “Soalnya kalau TPS di luar ruangan kena angin, TPSnya nanti rusak,”tandasnya. [san.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img