Kota Malang, Bhirawa
Universitas Brawijaya (UB) mengukuhkan duta Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan meluncurkan Mimbar Magazine (Magz) di Auditorium UB, Rabu (23/10) kemarin. Peluncuran Majalah Magz dan Duta KIP yang digagas Divisi Informasi dan Kehumasan UB ini akan menjadi upaya untuk semakin meningkatkan sistem keterbukaan informasi pada masyarakat.
Rektor UB, Prof Widodo mengatakan, Humas menjadi garda terdepan dalam upaya membangun citra institusi. Sehingga upaya Divisi Informasi dan Kehumasan UB untuk meningkatkan upaya keterbukaan informasi publik sangatlah tepat.
“Bahkan menurut survei asosiasi humas Indonesia, sebanyak 89 persen percaya bahwa reputasi institusi yang baik tidak bisa terbangun tanpa peran Humas. Ini membuktikan Humas mempunyai peran penting dan krusial untuk menghubungkan informasi antara kampus dengan publik,” ujar Widodo.
Maka, Prof Widodo berpesan agar humas bisa memberikan informasi yabg cepat, tepat, dan akurat khususnya di era digital seperti saat ini. Sehingga bisa memastikan informasi untuk membangun kepercayaan publik pada kampus ini.
“Saya ucapkan selamat atas diluncurkannya Mimbar Magazine UB. Semoga majalah ini bisa menjadi platform penting untuk menyebarluaskan ide, program unggulan dan social impact dari UB pada masyarakat,” tuturnya.
Widodo juga mengapresiasi atas terpilihnya mahasiswa yang menjadi Duta KIP. Menurutnya, duta KIP memiliki peran penting dalam mewujudkan transparansi dan keterbukaan informasi di lingkungan kampus.
“Misalnya ada demo terkait kenaikan UKT beberapa waktu lalu itu mencerminkan informasi yang diterima oleh masyarakat kurang akurat. Maka UB harus menjadi kampus yang transparan dan informasinya mudah diakses publik,” tegas mantan Dekan FMIPA ini.
Kepala Divisi Informasi dan Kehumasan UB, Zulfaidah Penata Gama SSi MSi PhD mengatakan, sebelumnya Mimbar adalah tabloid kampus pertama yang ada sejak Desember 1970. Sebelumnya menjadi mimbar Magazine, ini adalah tabloid kampus pertama di Indonesia produk dari Humas UB untuk membantu menyebarkan tentang kebijakan kampus, serta inovasi dosen dan mahasiswa.
“Dengan diluncurkannya mimbar magazine, semoga bisa diterbitkan dua kali dalam setahun,” ujarnya.
Sementara terkait Duta KIP, sebelumnya ada 39 mahasiswa dari seluruh fakultas yang menjalani beberapa tahapan seleksi hingga akhirnya terjaring 10 besar. Di momen ini kita umumkan siapa yang terpilih menjadi juara duta KIP,” tandasnya.
Dari proses seleksi, yang terpilih menjadi duta KIP UB adalah Pascal Kornelius Stevanus yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB). [mut.fen]