Kota Madiun, Bhirawa.
Kesadaran pedagang di Kota Madiun untuk melakukan tera dan tera ulang alat timbangnya patut diacungi jempol. Hal itu terbukti dengan banyaknya pedagang yang merupakan warga di sekitar Kelurahan Oro-Oro Ombo yang mengikuti pelayanan sidang tera ulang alat ukur takar, timbang, dan perlengkapan yang digelar di Lapak Obor, Sabtu (19/10).
Kepala UPTD Metrologi Legal, Tjatur Heri mengatakan, sedikitnya pihaknya melakukan pengujian kepada 24 timbangan. Baik yang tradisional hingga elektronik. Bahkan, pihaknya melakukan jemput bola ke rumah warga yang tak bisa membawa timbangannya ke lokasi.
Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan untuk memastikan akurasi alat ukur yang digunakan oleh pedagang dan menjaga kepercayaan konsumen. Dijelaskan, kegiatan tera ulang merupakan bagian dari program perlindungan konsumen. “Jadi kegiatan tera ulang UTTP dilaksanakan secara rutin setiap tahun sesuai dengan jadwal tera ulang yang telah ditetapkan,” katanya.
Tjatur menambahkan, pihaknya akan melakukan pengujian secara bertahap di seluruh kelurahan yang ada di Kota Pendekar. Pihaknya menekankan, tera ulang bukanlah proses perbaikan timbangan, tetapi lebih kepada memberikan jaminan bahwa alat ukur yang digunakan akurat. “Kalau tera ulang itu adalah kita memastikan, memberikan kepastian atau memberikan jaminan kepastian terhadap alat ukur. Jadi kita memberikan jaminan bahwa alat ukur ini sudah benar dan sesuai,” katanya.[dar.ca]
