Pemkot Batu,Bhirawa.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengingatkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan ujung tombak pelayanan publik yang memiliki peran krusial dalam mewujudkan visi Kota Wisata Batu.
Karena itu setiap ASN harus memahami visi ternasuk yang ada di tema HUT Kota Batu 2024. Pj wali kota memberikan hadiah umrah kepada ASN yang bisa menjawab secara spontan tentang tema HUT Kota Batu dalam apel pagi di Balai Kota Among Tani, Senin (30/9).
Kuis dari Pj wali kota yang menanyakan tema HUT Ke-23 Kota Batu, ‘KWB Maju Masyarakat Sejahtera’ berhasil dijawab dengan tepat oleh Ainun Rosyidah. Karuan saja ASN yang menjabat sebagai Analis Diklat Bidang Pengembangan Kompetensi, Kesejahteraan, dan Pembinaan di BKPSDM Kota Batu langsung mendapatkan hadiah berupa Umrah ke Tanah Suci. “Hadiah umrah ini bukan hanya sekadar apresiasi, tetapi juga bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi seluruh ASN dalam membangun Kota Batu,” ujar Aries AP, Senin (30/9).
Ia mengatakan bahwa berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan ASN Kota Batu. Dan ini dibuktikan dengan Kota Batu yang terus bergerak maju dan masyarakatnya yang semakin sejahtera. Keberhasilan membangun Kota Batu tidak terlepas dari kerja keras dan inovasi yang telah ditunjukkan para ASN. “Saya berharap semangat ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Batu,” harap Aries AP.
Keberhasilan Ainun mendapatkan jadiah umrah spontan membuat suasana apel pagi di lingkungan Pemerintah Kota Batu menjadi haru biru. Hal ini sekaligus menjadi.motivasi bagi para ASN untuk memahami setiap visi Kota Batu dalam menyejahterakan warganya.
Aries AP mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan realisasi belanja dan pendapatan daerah demi kesejahteraan masyarakat. Iapun menegaskan agar Kepala OPD dan jajarannya mencermati kembali pelaksanaan realisasi belanja program kegiatan di masing-masing OPD.
Hal ini mengingatrealisasi anggaran Pemerintah Kota Batu di Triwulan III masih belum memenuhi target. Sesuai data dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), realisasi belanja pada APBD Kota Batu hingga 30 September 2024 sebesar 47,6 persen.
Dengan prosentasi ini menunjukkan bajwa capaian belanja yang terserap senilai Rp 616,646 miliar dari target belanja sebesar Rp 1,295 Triliun. Pj wali kotà juga menekankan bahwa realisasi belanja merupakan wujud kinerja setiap OPD, terutama dalam APBD memiliki fungsi distribusi. Artinya, dalam penggunaannya digunakan untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat di daerah.
“Besok kita telah memasuki Triwulan ke IV Tahun Anggaran 2024. Namun realisasi program kegiatan kita hingga 30 September 2024 masih 47,6 persen. Tentunya ini masih jauh dari target yang ditetapkan,” tegas Aries AP.
Untuk itu ia mendorong penyerapan anggaran yang relevan dengan kinerja pemkot. Hal ini terutama realisasi belanja anggaran yang memberikan dampak kepada kesejahteraan masyarakat.
Aries meminta agar setiap Kepala OPD mengevaluasi kinerja APBDnya. Hal ini untuk memastikan program kegiatan berjalan dengan baik. “Saya berharap Kepala OPD mengevaluasi apakah rendahnya realisasi anggaran OPD karena belum dilaksanakan, tidak dapat dilaksanakan atau masih dalam proses pelaksanaan,” pesannya.
Hasil evaluasi tersebut akan menjadi penentu langkah-langkah yang akan diambil agar kendala yang dihadapi dapat segera teratasi.
Diketahui, untuk capaian realisasi pendapatan daerah Kota Batu pada Triwulan III terealisasi sebesar 64,61 persen. Artinya pendapatan daerah yang sudah terealisasi sebesar Rp 713,953 miliar dari target sebesar Rp 1,105 Triliun. Kemudian dari capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi sebesar 65,07 persen atau sebesar Rp 222,28 mIliar dari target Rp 281,26 miliar. [nas.wwn]
