26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Semen Hijau SIG Wujudkan Pembangunan Ramah Lingkungan

Gresik, Bhirawa.
Target Net Zero Emission (NZE) dicanangkan Pemerintah Indonesia pada tahun 2060, menjadi perhatian dan fokus PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Mendorong inovasi teknologi produksi ramah lingkungan, menghadirkan produk semen hijau dan turunannya. Berharap pembangunan infrastruktur dan perumahan di Indonesia, ramah lingkungan dan membantu mengurangi dampak pemanasan global.

Direktur Operasi SIG Reni Wulandari mengatakan, bahwa SIG terus berupaya meningkatkan kapabilitas sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia. Dan terus berinovasi menciptakan solusi bahan bangunan ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam pembangunan rendah karbon.

“Komitmen menjadi bagian dari solusi, menetapkan strategi inisiatif, dan target-target dalam Sustainability Road Map SIG 2030. Yang menjadi panduan perusahaan dalam transformasi menuju industri hijau, dan berkontribusi mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan,” ujar Reni Wulandari.

Melalui penerapan prinsip secara disiplin, SIG mampu menghadirkan produk inovatif dan rendah karbon sesuai kebutuhan pembangunan di tengah situasi global saat ini. SIG mengimplementasikan prinsip ekonomi sirkular, untuk menciptakan proses produksi berkelanjutan. Salah satunya diwujudkan dalam penggunaan bahan bakar alternatif, yang berasal dari sampah perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF).

Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari (kanan) saat menerima cendera mata dari Wakil Ketua BKKPII, Sripeni Inten Cahyani pada acara Rapat Tahunan BKKPII 2024 di Universitas Diponegoro, Semarang

“Di tahun 2023, SIG mencatat peningkatan penggunaan bahan bakar dan bahan baku alternatif sebesar 1,65 juta ton di seluruh pabrik. SIG berhasil mengurangi emisi GRK dari cakupan 1 sebanyak 4,9 juta ton dibandingkan baseline tahun 2010, serta menurunkan emisi cakupan 2 sebesar 0,15 juta ton. Inisiatif ini mencerminkan dedikasi SIG, dalam mendukung agenda perubahan iklim dan membantu membangun dengan lebih baik,” ungkap Reni Wulandari.

Berita Terkait :  Kembangkan PLTS Atap dan SPKLU, Utomodeck Jalin Kerja Sama dengan PT KIG

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, bahwa SIG terus meningkatkan operational excellence dan upaya untuk mendorong penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). Di setiap tahapan proses produksi, untuk percepatan pencapaian target Net Zero Emission 2060.

“Penggunaan energi bersih seperti panel surya, akan meningkatkan porsi penggunaan EBT. Mendukung tercapainya target perusahaan, dalam menurunkan intensitas emisi CO2. Cakupan 2 merupakan emisi tidak langsung dari penggunaan energi listrik, seperti tertuang dalam Sustainability Road Map SIG, sehingga mampu meningkatkan kontribusi positif bagi program transisi energi pemerintah,” tambah Vita Mahreyni. [kim.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img