Medan, Bhirawa
Atlet loncat indah Jawa Timur Gladies Lariesa Garina Kembali merebut emas kelima di PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Pelajar SMA Negeri 6 Surabaya itu mendapatkan nilai tertinggi 273 dari lima kali lompatan di babak final nomor papan tiga meter perorangan putri di Kolam Renang Selayang Disporasu, Medan, Kamis (12/9).
Medali perak di nomor ini direbut rekannya dari Jawa Timur, yakni Della Dinarsari Harimurti dengan total nilai 199,40. Sedang medali perunggu menjadi jatah Adreva Rasty Putri dari Sumatra Selatan dengan total nilai 187,75.
Keberhasilan Gladies merebut 5 medali emas ini sudah diprediksi sejak awal oleh Pelatih Loncat Indah Jatim Ronaldi Herbiyantoro.
“Untuk saat ini memang belum ada atlet loncat indah di Indonesia yang bisa mengalahkan Gladies. Lawan terberat Gladies adalah dirinya sendiri,” kata Ronaldi ketika ditemui seusai pengalungan medali.
Karena itu, sejak awal Ronaldi mengaku sudah memprediksi Gladies bakal mampu menyapu bersih medali emas dari lima nomor yang diikuti.
“Target kami untuk Gladies sejak awal memang lima medali emas. Dan hasilnya sesuai prediksi. Jadi kami tidak terlalu terkejut, tapi perlu disyukuri,” ujarnya.
Yang agak mengejutkan justru di bagian putra. Tidak ditarget, tapi nyatanya berhasil merebut satu medali emas. Yaitu melalui Aldinsyah Putra Rafi dari papan 3 meter putra.
Aldinsyah mengumpulkan nilai tertinggi, 353,70, dari lima kali loncatan. Ini merupakan emas pertama bagi Aldinsyah sepanjang penampilannya di PON, setelah sebelumnya hanya meraih perunggu dan perak di PON 2016 dan PON 2021.
“Ini adalah pencapaian terbesar saya setelah tiga kali tampil di PON. Saya sangat bangga, usaha keras selama ini terbayar,” kata Aldinsyah.
Sedang Gladies ketika ditemui mengaku bersyukur bisa merebut medali emas di hari terakhir lomba, sehingga target merebut 5 medali emas terpenuhi.
“Puji Tuhan, target 5 medali emas terpenuhi. Hadiah ini buat orangtua saya,” kata Gladies, singkat.
Dengan hasil ini, Jawa Timur memimpin klasemen sementara cabang olahraga loncat indah dengan mendulang 6 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Sementara DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan 4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. [wwn]
