Rapat fasilitasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se wilayah kerja Bakorwil V Jember di ruang Training Room EJSC Bakorwil V Jember, Kamis (15/8).
Jember, Bhirawa.
Bakorwil V Jember persiapkan 7 Kabupaten / Kota di wilayah kerjanya untuk ikut mensukseskan Jawa Timur Digital Festival (Jatim Digifest 2024) Oktober 2024 mendatang. Acara dua tahunan yang rencananya diselenggarakan selama 3 hari (22-24 Oktober 2024 akan dipusatkan di Kabupaten Tuban.
Hal ini terungkap saat rapat fasilitasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se wilayah kerja Bakorwil V Jember di ruang Training Room EJSC Bakorwil V Jember, Kamis (15/8). Menurut Kabid Pemerintahan Bakorwil V Jember Choirul Anwar, SH, MH mengatakan, kegiatan ini sebagai sarana fasilitasi dan koordinasi KIM yang berada di 7 Kabupaten /Kota di wilayah kerjanya dalam persiapan Jawa Timur Digital Festival 2024 di Tuban.
“Sehingga harapan kami di KIM 7 Kabupaten/Kota di wilayah Bakorwil dapat ikut dan mempersiapkan diri sehingga bisa berhasil secara maksimal,” ujar Pak Choi panggilan akrab Choirul Anwar.
Pak Choi juga berharap keberadaan KIM ini ke depan dapat menjadi peluang untuk peningkatan pendapatan asli desa.
” Itu yang menjadi harapan kami. Melalui KIM yang sudah terbentuk di desa dapat ditingkat dapat berkembang. Nanti juga kita melihat bagaimana sektor-sektor lainnya, karena KIM ini juga merujuk pada sektor lainnya, seperti Pariwisata, Pertanian dan UMKM sehingga kalau kita sudah bisa nge-push sektor itu kami yakin sektor-sektor itu dapat meningkat. Itu harapan kami,” tegasnya kemarin.
Sementara, Ketua Tim Kemitraan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur Nanang Setyawan yang sengaja dihadirkan oleh Bakorwil V Jember untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut. Menurut Nanang, kegiatan ini setiap event selalu berubah untuk memperluas jangkauannya.
“Festival ini bersifat event, dalam festival tahun ini kita mencoba mengangkat sisi digitalnya. Perubahan konsep ini untuk memperluas tranformasi digital. Artinya tranformasi digital bukan lagi domain Diskominfo tapi di semua steakholder pemerintah daerah, masyarakat, pengusaha, akademisi semua kita libatkan,” katanya.
Sehingga kehadirannya di acara tersebut merupakan inisiasi Bakorwil V Jember untuk memberikan sosialisasi awal dengan Kabupaten/Kota diwilayah Bakorwil V Jember.
” Persiapanlah, mereka sebagai leading sektor di setiap kabupaten/kota masing-masing, apa yang dipersiapkan dan apa yang di acarakan di festival digital nanti,” tambahnya pula..
Asisten Administrasi Umum Setkab Jember Hari Agustriono, ATD, MT yang juga ikut nimbrung acara tersebut mengaku, bahwa pihaknya belum bisa memastikan berapa KIM yang akan menjadi utusan Kabupaten Jember dala Jawa Timur Digital Festival 2024 nanti
.” Informasi ini baru kita dapat, sehingga belum bisa memutuskan berapa KIM yang diberangkatkan, kita bicarakan dulu dengan Bupati, apalagi informasi Jawa Timur Digital Festival baru diterima,” paparnya.
Hari mengaku bahwa masalah digital itu leading sektornya Diskominfo, tapi irisannya dengan siapa saja, nanti disondingkan dengan instansi terkait.
“Memang koordinatornya Kominfo,tapi apa yang ditampilkan terkait inovasi dan sebagainya, misalnya ekonomi digital berkaitan dengan UMKM berarti Dinas Koperasi dan UMKM, kemudian pertanian berbasis komputer ya dengan Dinas Pertanian dan juga Pariwisata. Karena ini rapat awal ini belum mengerucut, sesuai dengan peran dan fungsinya peran sertanya seperti apa, tinggal melengkapi saja,” pungkas Hari kemarin. (efi.hel)
