27 C
Sidoarjo
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tingkatkan Penerapan ETPD, Bank Jatim Bersama Pemkot Batu Launching KKPD

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dan Direktur IT & Digital bankjatim, Zulhelfi Abidin hadir dalam kegiatan launching tersebut di Balaikota Among Tani Batu, Rabu (17/07/2024).

Kota Batu. Bhirawa.
Pemerintah Kota Batu bersama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) telah resmi melaunching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) untuk meningkatkan penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Adaoun kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dan Direktur IT & Digital bankjatim, Zulhelfi Abidin di Balaikota Among Tani Batu, Rabu (17/7/2024).

Direktur IT & Digital bankjatim, Zulhelfi Abidin mengungkapkan kegiatan launching ini merupakan bukti komitmen bankjatim untuk mendukung seluruh program kerja Pemkot Batu dalam hal ETPD.

”Kami siap mensupport Pemkot Batu untuk meningkatkan ETPD demi terwujudnya peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah. Salah satunya adalah melalui KKPD,” terangnya.

Zulhelfi menambahkan, peluncuran KKPD ini memiliki banyak tujuan positif. Antara lain meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, mengurangi potensi fraud dari transaksi tunai, serta mendorong inovasi daerah.
Kemudian, yang terpenting dari penggunaan KKPD adalah memudahkan pejabat pelaksana APBD untuk belanja barang/jasa melalui e-payment dalam mendukung percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN).

Tak hanya itu, bagi penggunaan KKPD dapat mempersingkat administrasi dan menyajikan data transaksi secara transparan dimana setiap detail pembelanjaan melalui KKPD dapat terekam semua sehingga meningkatkan akuntabilitas pemerintah kepada publik.

Berita Terkait :  Beri Bantuan Hukum Warga Miskin, Ferari Unars Adakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat

”Lewat pemanfaatan KKPD tentunya dapat melibatkan seluruh UMKM di Jawa Timur sehingga mereka bisa naik kelas seiring dengan P3DN. Sebab berdasarkan data, sebagian besar transaksi UP KKPD atau sekitar 40 persennya dapat terserap melalui UMKM. Potensinya besar, di Jawa Timur sendiri terdapat 29 kabupaten dan 9 kota dengan lebih dari 5000 SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) dan jutaan UMKM. Itu harus dioptimalkan,” paparnya.

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan implementasi digitalisasi keuangan daerah telah menjadi urgensi di era seperti sekarang ini. Sebab dengan adanya digitalisasi, dapat mendukung tata kelola keuangan daerah yang efektif dan efisien guna mendorong transparansi serta percepatan transaksi pemerintah daerah.

”Sebagai informasi, penggunaan KKPD oleh pemerintah daerah ini sudah diwajibkan oleh pemerintah pusat. Nah, KKPD tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBD. Kami berharap semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut ke depannya dan bisa membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Batu dan Jawa Timur,” jelasnya.

Aries Agung Paewai menuturkan, penggunaan KKPD di Kota Batu akan terus didorong sehingga seluruh perangkat daerah dapat menggunakannya. Pihaknya berharap dengan adanya KKPD ini dapat meningkatkan serapan anggaran di Kota Batu.

”Yang terpenting lagi perangkat daerah yang menyelenggarakan KKPD ini juga harus mengawasi penggunaannya. Dan kami juga berharap penggunaan KKPD bisa memberikan manfaat positif bagi produk lokal terutama dalam pengadaan belanja barang dan jasa,” pungkasnya. [riq,nas.hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img