32 C
Sidoarjo
Friday, September 20, 2024
spot_img

ISSI Kota Batu Raih Empat Medali di Kejurnas BMX Jogja


Kota Batu, Bhirawa
Kontingen Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Batu berhasil meraih empat medali di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ICF 2024 BMX National Championship di Jogjakarta, akhir pekan lalu. Kompetisi ini dinilai ajang paling bergengsi di tingkat nasional dan sekaligus menjadi medan tempur sengit bagi rider BMX tanah air.

Asisten pelatih AKF dan ISSI Kota Batu, Dhana Filtra Gorri, Kontingen ISSI Kota Batu di bawah naungan Afos Katana Family (AKF) tak ingin ketinggalan ikut serta dalam ajang pembuktian bagi para rider BMX terbaik dari seluruh Indonesia. Perlombaan yang berlangsung di Sirkuit BMX Youth Center, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Minggu (7/7).

Dhana menegaskan, Kejurnas ini adalah event terbesar dan paling bergengsi di tingkat nasional. Secara otomatis, lawan yang dihadapi tim ISSI Kota Batu adalah lawan yang berat dan tidaj main-main. Mereka merupakan rider terbaik di provinsi atau daerahnya masing – masing.

“Alhamdulillah, meski menghadapi persaingan yang sangat ketat, kontingen ISSI Kota Batu berhasil menunjukkan performa luar biasa,” ungkap Dhana.

Di ajang ini, Tim ISSI Kota Batu berhasil mengumpulkan total empat medali. Meliputi, dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Adapun dua atlet yang mampu meraih medali emas yaitu, Dewa Shaka Ibrahim di kategori Challenge boys 9-10 tahun, dan Rahma Alya Putri Nugroho kategori Challenge Girls 15 tahun.

Berita Terkait :  Dani Atlet Terkecil Mampu Sumbang Perak Kejurprov Catur di Blitar

Kemudian atlet yang berhasil meraih medali perak yaitu, Vino Leo Sentot Trihadmojo di kategori Challenge Boys 15 tahun, serta Reyhan Pradipta Yudono meraih perunggu di kelas Challenge Boys 7-8 tahun.

“Meski sebenarnya banyak dari mereka yang berhasil melaju ke babak final atau masuk dalam 8 besar, san mencatatkan prestasi dengan meriah peringat 5, 6, 7 dan 8 terbaik di setiap kelas, walaupun akhrinya kurang beruntung dalam pertandingan final,” jelas Dhana.

Adaptasi cuaca yang cukup terik menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh para rider Kota Batu. Kemudian waktu untuk melakukan persiapan juga cukup mepet.

“Rider dari provinsi atau daerah lain sudah datang dan mempelajari sirkuit satu minggu sebelum perlombaan. Perwakilan Kota Batu datang di sana Hari Jumat malam dan Sabtu baru latihan sekitar tiga jam,” lanjut Dhana.

Kendati demikian, semangat juang para rider Kota Batu tidak surut. Mereka mampu menunjukkan determinasi yang luar biasa saat pertandingan.

Kejurnas kali ini merupakan pengalaman yang berharga bagi para rider. Karena banyak dari mereka yang belum merasakan atmosfer kejurnas. Dan pengalaman ini sekaligus menjadi modal penting untuk menghadapi kompetisi – kompetisi selanjutnya. [nas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img