Kabupaten Malang, Bhirawa
Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak 2024, konstelasi politik di Kabupaten Malang mulai menunjukkan adanya dukungan kepada para Bakal Calon Bupati Malang (Bacabup) Malang.
Sedangkan dalam dinamika politik tersebut, sudah ada dua orang yang sudah mendaftar di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Malang. Artinya, kedua orang Bacabup tersebut berebut tiket untuk modal mencalonkan sebagai Bacabup Malang.
Sedangkan kedua orang tersebut yakni HM Sanusi, yang kini masih menjabat Bupati Malang dan H Gunawan Wibisono, yang kini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Dan kedua orang itu bersama-sama sebagai kader PDIP, bahkan mereka teman bermain sejak kecil dan juga sama satu desa, yakni di Desa Gondanglegi, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
“Saya sudah mendaftar sebagai Bacabup Malang melalui PDIP, seperti dirinya saat mencalonkan Calon Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) V Malang Raya juga melalui PDIP. Dan untuk saat ini menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP,” kata H Gunawan Wibisono, Rabu (3/7), saat berdiskusi dengan wartawan di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Kelurahan Dinoyo, Kec Lowokwaru, Kota Malang.
Ditegaskan, dirinya sudah mempersiapkan program-program untuk pembangunan Kabupaten Malang, jika nanti terpilih sebagai Bupati Malang.
Salah satunya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui koperasi. Sehingga untuk membangun Kabupaten Malang butuh kebersamaan atau gotong royong. Karena kita tidak bisa kerja sendiri, dan harus butuh bantuan orang lain.
Mengingat besarnya potensi yang dimiliki Kabupaten Malang, yang mana memiliki 378 desa dan 12 kelurahan, yang tersebar di 33 kecamatan.
“Saya akan mengutamakan bidang pendidikan, terutama pada pendidikan akhlak remaja, kesehatan, infrastruktur jalan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Malang. Karena Kabupaten Malang ini memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, yang belum dikelola dengan maksimal,” tutur Gunawan atau biasa dipanggil Abah Gun.
Menurutnya, salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Malang,yakni sektor pariwisata, seharusnya terus diperhatikan. Dan jika dibandingkan dengan Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Malang cukup tertinggal. Selain itu, untuk membangun daerah harus dipetakan tiap-tiap desa, tiap-tiap kecamatan, dan tentunya dengan potensi daerah masing-masin.
Sehingga untuk membangun Kabupaten Malang butuh kebersamaan. Dan kita tidak boleh merasa pintar sendiri, bisa sendiri, butuh saran pendapat, butuh saran masukan, dan butuh musyawarah dengan berbagai elemen.
“Kunci dari kesuksesan membangun Kabupaten Malang dengan gotong royong dari seluruh stakeholder. Mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat paling bawah. Dan hidup ini senantiasa butuh orang lain, butuh kebersamaan, dan butuh gotong royong,” Pungkas Abah Gun. [cyn.dre]