Kota Batu, Bhirawa
Para petani Kota Batu mulai melaksanakan kembali rutinitasnya setelah sepekan lebih disibukkan dengan aktivitas Lebaran. Hal ini direspon Wali Kota Batu, Nurochman dengan memberikan bantuan. Didampingi wawali Heli Suyanto, wali kota menyerahkan bantuan alat pertanian kepada gapoktan dan KWT di Desa Pendem kota ini.
Dalam penyerahan tersebut, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Pendem menerima 11 unit spayer, 1 alat uji tanah, dan 51 unit pompa air apung. Selain alat pertanian wali kota juga memberikan sebanyak 250 sachet bawang merah, dan 5.300 kilogram bibit bawang merah umbi.
“Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari program Pemkot Batu dalam mendukung produktivitas petani serta mendorong kemandirian pangan berbasis desa,” ujar Nurochman, Selasa (8/4).
Ia menegaskan bahwa bantuan ini hanyalah salah satu langkah dalam mewujudkan visi ‘Mbatu SAE’. Untuk itu bersama Wawali Heli Suyanto, ia menyampaikan komitmen untuk memperkuat ekosistem UMKM dan pertanian organik lokal.
Saai itu, kata Nurochman, pihaknya tengah menyusun peraturan yang akan mewajibkan seluruh pelaku usaha di sektor hotel, restoran, dan kafe (Horeka) untuk berperan menyejahterakan petani dan pelaku UMKM. Dalam peraturan tersebut mengatur agar horeka yang ada di Kota Batu menggunakan produk-produk UMKM serta hasil pertanian organik lokal.
“Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan hasil pertanian dan produk UMKM Kota Batu digunakan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga keberlangsungan pertanian berkelanjutan,” jelas Nurochman.
Sebelumnya, Wali Kota Batu telah mengikuti kegiatan Panen Raya Padi Serentak bersama Presiden RI Prabowo Subianto di 14 wilayah pada Senin (7/4). Dan di Kota Batu, kegiatan Presiden RI secara virtual ini dilaksanakan di Lumbung Padi Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Dalam mengikuti panen raya ini, Nurochman didampingi wawali Heli Suyanto, Forkopimda, Kepala Bank Jatim, Kepala BPS, dan sejumlah Kepala OPD Pemkot Batu. Selain penen raya, wali kota juga berkesempatan meninjau produk dari Kelompok Wanita Tani (KWT), dan aneka sayur dan buah organik dari Gapoktan binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu.
Nurochman memberikan apresiasi terhadap produk yang dipamerkan oleh KWT dan Gapoktan. Karena itulah ia bersama wawali menyatakan komitmennya untuk memasukan produk UMKM maupun pertanian organik lokal dalam jaringan Horeka Kota Batu. Komitmen ini diwujudkan dan akan dikuatkan dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Batu. [nas.gat]