Pemprov, Bhirawa
Pada tahun ajaran baru 2025/2026, nantinya sebanyak tiga Sekolah Rakyat (SR) di Jawa Timur siap memulai proses belajar mengajar.
Dari ketiga SR, dua tingkat SMA di Kota Malang dan Kabupaten Lamongan, serta satu SMP di Kota Batu. Untuk proses pendaftaran atau rekrutmennya tidak berdasarkan nilai akademik.
“Untuk rekrutmen ini tidak ada seleksi akademik, tapi hanya seleksi administrasi,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur (Jatim), Restu Novi Widiani, Kamis (22/5/2025).
Ia menjelaskan, para calon siswa tersebut hanya mengikuti seleksi administrasi, yakni dilihat dari penduduk Desil 1 dan 2 yang datanya sudah ada dari Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN) Kementerian Sosial (Kemensos).
“Kemudian data ini harus ditandatangani oleh Dinas Sosial, BPS setempat, mengetahui Kepala Daerah, nanti di SK-kan masing-masing oleh Pemerintah Kota/Kabupaten dan juga Pemprov yang milik Pemprov,” terangnya.
Ketiga SR untuk jenjang SMP yang ada di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) milik Dinsos Jatim di Kota Batu, Kemudian, SR jenjang SMA di BPSDM Jatim Kampus Kawi Kota Malang dan SR jenjang SMA di SMKN Maritim Lamongan.
Sementara itu, pendaftaran calon siswa tahun ajaran baru 2025/20226 di Sekolah Rakyat (SR) yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) resmi ditutup, lantaran telah memenuhi kuota rombongan belajar (rombel).
Novi mengakui, antusiasme orang tua siswa untuk mendaftarkan anaknya ke SR sangat tinggi. Bahkan di tiga SR yang dibuka tahun ini, telah melebihi kuota yang disediakan.
“Tapi karena kuota kami tiga rombel, sudah kami rangking, dan kita dahulukan yang desil 1,” katanya
Adapun tiga SR yang telah terpenuhi kuotanya adalah, yang di Batu kuotanya 75 siswa, telah terpenuhi 50 siswa dari Kota Batu, dan 25 siswa dari Kabupaten Malang. “Sudah tercukupi 75 (siswa), tiga rombel untuk SMP yang Batu,” tandasnya.
Kemudian yang di BPSDM kampus Kota Malang, juga sudah terpenuhi sebanyak tiga rombel, dengan total 75 siswa. Selanjutnya SR di SMK Lamongan juga dibuka tiga rombel SMA, terpenuhi sebanyak 75 siswa.
“SMK Lamongan ini juga sudah ada pendaftar, kalau ini kemarin sempat lebih dari 75, ada 86 yang terdaftar,” ujarnya.
Novi menegaskan, dari tiga SR yang gedungnya milik Pemprov Jatim, seluruh kuotanya telah terpenuhi, untuk dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026.
“Jadi sampai saat ini yang kebetulan menggunakan gedung milik Pemprov kuotanya sudah terpenuhi,” pungkasnya. [rac.gat]