Bupati Pamekasan, KH Kholilurahman, saat sambutan pada Safari Jumat di masjid Nurul Huda.
Pemkab Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Madura, KH. Kholilurrahman, pada safari jum’at pertama di masjid Nurul Huda, Kecamatan Waru, Jum’at (13/6), berjanji akan menata pedagang untuk mengatasi kesemrautan lalu lintas di Pasar Waru.
“Saya kira pandangan kita sama untuk Kecamatan Waru, yaitu pasar. Oleh karena itu, setelah acara ini kita bersama pejabat kecamatan dan pejabat desa akan bergeser untuk membicarakan itu,” katanya kepada jemaah sesudah shalat jum’at.
Pengasuh Ponpes Madsaratul Huda, Panempan, yang didaulat menjadi imam jumat ini, menyatakan pihaknya akan berusaha maksimal untuk menata pasar tradisional Waru dengan baik agar tidak menimbulkan kemacetan sebagaimana yang menjadi keluhan masyarakat selama ini.
“Nanti kita akan carikan solusi, syukur kalau nanti investor untuk menjadikan pasar modern, tetapi pasar modern dengan penataan yang benar. Apa gunanya pasar modern tetapi penataannya kumuh, lebih baik pasar tradisional dengan perbaikan perbaikan,” ungkapnya.
Karena persoalan pedagang pasar dan macet ini satu paket, nanti di sisi utara dan di sisi selatan bisa diberi pagar. Pedagang tidak boleh melebihi pagar itu. Insyaallah dengan begitu kemacetan akan teratasi.
Selain itu, Bupati mengatakan, safari jum’atan ini sebagai salah satu upaya menyerap aspirasi masyarakat dari akar rumput demi keberlangsungan pembangunan di tingkat kecamatan dan tingkat desa.
Sebab, kata dia, ketika pemerintah dan masyarakat sama sama mengetahui arah pembangunan di daerahnya, maka keberlangsungan pembangunan akan terwujud sesuai harapan. Tetapi, demikian juga sebaliknya.
Dikesempatan safari jum’at didampingi Sekda Pamekasan, Masrukin, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Direktur RSUD Waru, Camat Waru, dan forum pimpinan kecamatan, Bupati Kholilurahman memberikan bantuan kepada ketua takmir masjid Nurul Huda. [din.dre]