31.2 C
Sidoarjo
Thursday, March 20, 2025
spot_img

Pemkab Lamongan Canangkan 100 Persen Desa Cantik

Lamongan, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Lamongan mencanangkan program 100 persen Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dengan memggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menertibkan data baku seluruh desa dan kelurahan di wilayah tersebut.

Menurut Bupati Lamongan, yang akrab disapa Pak Yes, program Desa Cantik sangat berkesinambungan dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Dalam SPBE, terdapat domain kegiatan pemerintahan, teknologi, informasi, serta layanan. Pada tahun 2023, Indeks SPBE Kabupaten Lamongan berada pada angka 3,96, yang dikategorikan sangat baik.

“Data sangat penting. Dengan data yang baku, desa dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, baik dalam hal ekonomi, pemerataan pembangunan, maupun kesejahteraan masyarakat,” tutur Pak Yes dalam keteranganya, Minggu (15/12).

Untuk itu, ia memberikan apresiasi kepada kepala desa atas pencapaian mereka, dengan mencatat 223 desa berstatus maju dan 239 desa berstatus mandiri di Kabupaten Lamongan.

Kepala BPS Kabupaten Lamongan, Bagyo Trilaksono, menyampaikan bahwa sejak tahun 2021 hingga 2024, BPS telah melakukan pembinaan Desa Cantik kepada 40 desa.

“Alhamdulillah, pembinaan terus kami lakukan, dan tahun ini akan kita tuntaskan hingga 100 persen,” kata Bagyo.

Pada tahun 2024, ada tiga desa yang dibina sebagai Desa Cantik, yaitu Desa Tlemang di Kecamatan Ngimbang, Desa Yungyang di Kecamatan Modo, dan Desa Sidokumpul di Kecamatan Sambeng. Tahun ini, Desa Tlemang masuk 10 besar Desa Cantik di Jawa Timur.

Berita Terkait :  Kanim Tanjung Perak Soft Launching Immigration Lounge di Icon Mall Gresik

Kepala Desa Tlemang, Aris Pramono, mengungkapkan bahwa setelah menerapkan program Desa Cantik, kegiatan statistik di desanya menjadi lebih efisien.

“Di Desa Tlemang saat ini sudah menerapkan pelayanan mandiri, update website, input data online, dan lainnya. Sehingga lebih efisien, tidak hanya perangkat desa yang dapat melihat data, tetapi juga masyarakat,” ungkap Aris.

Dengan program Desa Cantik, keakuratan data di desa-desa tersebut lebih terjamin kualitas dan kuantitasnya, yang diharapkan dapat mendukung pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik di Kabupaten Lamongan.n [yit.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru