30.3 C
Sidoarjo
Friday, July 11, 2025
spot_img

Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Dunia Kesehatan

Oleh :
Oryz Setiawan
Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya

Peran artificial intelligence (AI) tengah menjadi isu sentral di berbagai lini kehidupan baik di dunia media sosial tak terkecuali terhadap dunia kesehatan saat ini. Secara filosofi penggunaan teknologi apapun Namanya bak dua sisi mata pedang, bisa bermanfaat bagi kehidupan manusia sekaligus sebagai ancaman yang serius jika tidak terkelola secara benar, arif, rasional dan etik. Kian meningkatnya kebutuhan akan pelayanan kesehatan semakin tinggi, AI muncul sebagai solusi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga meningkatkan akurasi dan kualitas layanan. Selain mampu memperkuat analisis data medis dengan kecepatan dan akurasi yang sulit dicapai manusia termasuk dalam interpretasi medis, seperti pemindaian CT atau MRI, AI dapat membantu dalam mendeteksi pola-pola yang sulit terlihat oleh mata manusia sehingga dapat menghasilkan diagnosis yang lebih cepat dan tepat.

Dalam lingkungan pelayanan kesehatan dapat memungkinkan peralatan kesehatan berkomunikasi langsung dengan sistem untuk menyediakan informasi secara real-time. Contohnya, memungkinkan pemantauan pasien dengan penyakit kritis dapat dilakukan secara terus-menerus, serta memberikan data yang akurat kepada tim medis untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Teknologi AI ini memungkinkan terjadinya konsultasi dokter tanpa pasien harus berkunjung ke rumah sakit, dapat memberikan dukungan kesehatan mental yang personal dan terfokus serta mampu dapat memberikan saran dan dukungan, bahkan melakukan interaksi langsung melalui platform digital. Dari sisi tata Kelola data dimana pengelolaan data kesehatan dengan skala besar yang bersifat analitis seperti pemrosesan catatan medis, diagnosis berdasarkan gambar medis, hingga penjadwalan dapat dilakukan secara otomatis oleh AI.

Berita Terkait :  Mengabdi untuk Sehatkan Indonesia

Dengan demikian, tenaga medis juga dapat fokus pada aspek-aspek pelayanan lain yang memerlukan ‘sentuhan’ kecerdasan emosional dan keputusan manusia. Pemanfaatan lain bagi masyarakat terutama pasien adalah dapat meningkatkan user experience atau pengalaman yang dialami pasien. Misalnya, sistem otomatis dapat memberikan informasi akurat dan relevan kepada pasien, mengurangi waktu tunggu, dan menyediakan jalur perawatan yang lebih terpersonalisasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing serta dapat memberikan informasi yang berkesinambungan dan real-time tentang kondisi pasien sehingga mempermudah tim medis untuk mengambil tindakan pencegahan sebelum kondisi pasien semakin memburuk.

Risiko dan Ancaman AI
Meski secara karakteristik AI bersifat acting humanly atau sistem yang dapat bertindak seperti manusia dan thinking humanly, sistem yang bisa berpikir seperti manusia dan bagai mesin super pintar dengan mengembangkan aplikasi perangkat lunak yang dapat belajar sendiri dan meniru sifat pikiran manusia dengan bantuan pemikiran, aplikasi sensorik, perencanaan, pengambilan keputusan optimal, dan teknik pemecahan masalah. Sejatinya juga memiliki risiko dan sejumlah ancaman yang harus diidentifikasi untuk mengantisipasi dampak buruk yang timbul dikemudian hari. Secara sistem, AI menggunakan algoritma khusus yang memerlukan kumpulan data besar dimana berisiko besar terhadap aspek keamanan, privasi, dan kerahasiaan data pasien individu yang sensitif. Di sisi lain saat ini, bahaya peretasan meningkat pesat termasuk peretasan berkas medis dapat menjadi bagian dari serangan siber terhadap layanan kesehatan. Masalah lainnya adalah bias data. Sangat dimungkinkan terjadi kesalahan sistematis yang terdapat dalam data yang digunakan untuk melatih model AI, yang mengakibatkan model tersebut menghasilkan keluaran yang tidak adil, tidak akurat, atau tidak representatif terhadap populasi yang sebenarnya.

Berita Terkait :  Urgensi Manajemen Risiko Program Makan Bergizi Gratis

Bias ini bisa bersumber dari berbagai faktor, termasuk data yang tidak lengkap, tidak seimbang, atau mengandung prasangka yang sudah ada dalam data historis. Efek bias ini dapat diperbesar oleh keengganan praktisi medis, rumah sakit, atau organisasi kesehatan lainnya, untuk menyediakan berkas medis pasien mereka karena takut akan kebocoran keamanan. Bahaya signifikan lainnya dari penyalahgunaan data medis adalah efek keracunan data, yang mengacu pada manipulasi data medis yang disengaja untuk menimbulkan kesalahan atau bias dalam perawatan kesehatan. Hal ini memiliki mengurangi keakuratan dan keandalan rekomendasi medis. Hal ini juga dapat memengaruhi hasil uji klinis yang dapat mengarah pada kesimpulan yang berbeda.

Maraknya hoax atau berita palsu dapat menyebabkan informasi medis yang tidak sesuai kondisi sesungguhnya yang pada akhirnya algoritma informasi palsu telah digunakan untuk memengaruhi perilaku manusia dengan mengubah pola sosial-ekonomi individu atau masyarakat dalam bentuk artikel dan unggahan media sosial yang dirancang untuk menipu publik serta digunakan untuk memanipulasi persepsi masalah medis yang menyebarkan kebingungan ditengah-tengah masyarakat luas. Pada saat yang sama dapat mengurangi kreativitas intelektual serta kapasitas untuk memecahkan masalah medis, dengan mempertimbangkan semua parameter medis dan etika pasien. Sekali lagi meskipun AI memiliki dampak menguntungkan yang besar pada ilmu kedokteran, AI juga diikuti oleh beberapa risiko dan bahaya yang signifikan. Risiko utama mungkin muncul ketika AI menjadi lebih kuat daripada otak manusia, sehingga sangat penting untuk mengembangkan mekanisme yang solid dan aman untuk menjaga AI tetap terkendali. Pembentukan jalur etika dapat menjadi salah satu cara yang aman bagi AI untuk tetap ramah manusia di masa depan. Pada prinsipnya, AI hanya dapat membantu, bukan menggantikan berbagai layanan kesehatan terutama layanan kedokteran yang melibatkan sisi etik, sosial pasien dan masyarakat luas.

Berita Terkait :  Tarif AS Ancam Ekonomi Nasional, Rakyat Butuh Perlindungan Nyata

————— *** ——————

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru