Pemkab Bojonegoro, Bhirawa
Sebanyak 97 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bojonegoro mengajukan cuti untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Dari jumlah tersebut, mayoritas berasal dari kalangan guru.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Aparatur Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Daniar Surya Adi Permana, menyebutkan bahwa ASN yang mengajukan cuti total 97 ASN terdiri dari 62 orang guru, 18 tenaga kesehatan, dan 17 tenaga teknis.
“Mayoritas berasal dari Dinas Pendidikan, yakni sebanyak 62 orang, sedangkan sisanya berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya,” jelas Daniar saat dikonfirmasi, Bhirawa kemarin (21/5/2025).
Daniar menambahkan, pengajuan cuti tersebut telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa ASN yang memiliki masa kerja minimal lima tahun berhak mengajukan cuti besar hingga tiga bulan.
“Cuti besar ini bisa digunakan untuk kepentingan pribadi, termasuk ibadah haji. Rata-rata durasi cuti yang diajukan berkisar antara 43 hingga 45 hari kerja,” ungkapnya.
Lanjut Daniar menyampaikan bahwa proses pengajuan cuti dilakukan secara bertahap dan telah mengikuti prosedur administrasi yang berlaku.
Pemkab Bojonegoro juga telah menyiapkan langkah antisipatif agar pelayanan publik tetap berjalan optimal selama para ASN menjalankan ibadah haji.
“Diharapkan, ASN yang berhaji dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk dan kembali bekerja dengan semangat yang baru,” pungkasnya. [bas.dre]
