Surabaya, Bhirawa
Mahasiswi kuliah Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Rahmadani Rafik menjalani magang di PT. TAM Cargo Surabaya, sebuah perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa pengiriman barang dengan muatan yang besar dan berat (cargo).
Selama masa magang mulai dari tanggal 20 Januari 2025 – 22 Februari 2025, Rahma menunjukkan kinerja yang sangat baik selama masa penempatan di divisi Marketing. Ia melakukan pendekatan komunikasi secara personal melalui komunikasi dua arah kepada customer outstanding (jatuh tempo).
“Pelanggan yang sudah jatuh tempo butuh sentuhan empati, bukan sekadar penagihan. Di sinilah komunikasi interpersonal menjadi kunci,” ujar Wulan selaku Wakil Kepala Cabang di PT. TAM Cargo Surabaya.
Dengan pendekatan yang ramah namun tegas, Rahma secara aktif melakukan komunikasi yang baik dengan pihak customer yang memiliki keterlambatan pembayaran. Dengan penjelasan detail mengenai invoice, memberikan solusi pembayaran, dan memantau hingga pembayaran lunas adalah bagian dari prosedur yang dilakukan oleh rahma.
Selama menjalani magang, Rahma ikut berperan akitf dalam berkomunikasi dengan customer yang memiliki outstanding melalui pertemuan secara langsung maupun melalui media digital (telepon, dan chat whatsapp).
Pendekatan interpersonal dilakukan dengan cara memahami latar belakang keterlambatan pelanggan, melakukan komunikasi langsung, serta memberikan solusi yang menguntungkan semua pihak.
Hal ini dinilai mampu menurunkan tensi konflik sekaligus membangun loyalitas pelanggan. Hasil survei internal yang dilakukan PT TAM Cargo menunjukkan bahwa pendekatan ini berhasil meningkatkan tingkat pelunasan tagihan outstanding hingga 80% dalam satu bulan terakhir.
Hal tersebut memiliki dampak yang sangat signifikan bagi perusahaan, karena dapat mengembalikan proses pengiriman barang menjadi stabil seperti sebelum adanya outstanding ini.
Pihak perusahaan mengakui bahwa kontribusi Rahma telah membantu meningkatkan kas dan memperbaiki laporan keuangan jangka pendek. Keberhasilan ini menjadi bukti pentingnya kemampuan komunikasi dalam dunia kerja, khususnya dalam bidang pelayanan dan pengelolaan keuangan.
“Saya belajar bahwa pendekatan yang sopan, ramah, konsisten, dan solutif bisa membuat customer lebih terbuka untuk menyelesaikan kewajibannya,” kata Rahma saat diwawancarai.
Keberhasilan ini juga menjadi sorotan di lingkungan internal perusahaan sebagai salah satu hasil nyata dari program magang berbasis keterlibatan langsung dalam operasional bisnis.
Dengan pengalaman ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya diharapkan semakin siap menghadapi tantangan dunia profesional dan mampu menjadi bagian dari sumber daya manusia yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan komunikasi global. Dengan semangat kolaboratif, perusahaan menegaskan bahwa program magang seperti ini akan terus dibuka dan dikembangkan, sebagai salah satu strategi regenerasi sumber daya manusia sekaligus bagian dari transformasi digital yang tengah dijalankan perusahaan. [why]
