Kota Batu, Bhirawa
Memulai aktivitas di pagi hari, warga Jl Raya Pattimura Kota Batu dikagetkan dengan adanya kecelakaan maut di kawasan, Senin (16/6) pagi. Laka yang terjadi di depan Gedung Sekolah MAN Batu diduga diakibatkan kelalaian saat mendahului kendaraan lain menyebabkan benturan antara truk dengan sebuah sepeda motor. Dari dua pengendara motor, satu orang meninggal dunia di tempat, dan satu lagi mengalami luka parah dan dilarikan ke RS terdekat.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Dimas Arya Restu, 24 th, warga Desa Sumberejo, Kecamatan/ Kota Batu. Adapun korban luka-luka bernama Toni Suhartono, 57th, yang tinggal satu desa dengan Dimas.
”Saat kejadian kecelakaan, posisi korban Dimas sebagai pembonceng sedangkan korban Toni yang dibonceng,” ujar AKP Kevin Ibrahim, Kasat Lantas Polres Kota Batu, Senin (16/6).
Saat kejadian, kedua korban mengendari sepeda motor Honda bernomor polisi N-3428-KU. Adapun yang menjadi lawan dari motor dalam kecelakaan ini adalah sebuah truk jenis Mitsubishi bernomor polisi N-9366-GC. Saat itu truk dikemudikan Wahyu Indrawanto, 25th, warga Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Dari keterangan yang dihimpun Unit Gakkum Satlantas Polres Batu, kecelakaan terjadi saat sepeda motor yang dikendarai korban mencoba mendahului truk. Diduga karena kurang hati-hati dan ruang gerak yang sempit, sepeda motor menyenggol sisi kiri truk hingga menyebabkan benturan.
Akibatnya, Dimas mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia di tempat. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu. Sedangkan Toni Suhartono mengalami patah tulang di tangan kiri dan kini dalam perawatan intensif di RS yang sama.
Dalam pemeriksaan tidak ditemukan kendala di kedua kendaraan yang menjadi penyebab kecelakaan. Selain itu faktor cuaca dan kondisi jalan juga tidak ditemukan sebagai penyebab langsung dalam insiden ini. Dugaan sementara kecelakaan maut ini dolisebabkan oleh kelalaian manusia, khususnya dalam proses mendahului kendaraan dari sisi kiri.
”Selain telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kami telah meminta Visum Et Repertum (VER) dari RS, serta mengamankan kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini,” jelas Kevin.
Adapun insiden ini juga mengakibatkan kedua belah pihak mengalami kerugian materiil mencapai Rp1,5 juta. Iapun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama dalam berkendara dan mendahului kendaraan lain. Pengguna jala diminta untuk menprioritaskan keselamatan, dan tidak bermanuver mendahului kendaraan dengan posisi yang tidak aman. [nas.fen]