30.3 C
Sidoarjo
Friday, July 11, 2025
spot_img

Keberhasilan Pelaku Usaha UMKM: Kisah Bakso Hadi, Bakso Keliling Paling Sukses di Desa Candinegoro


Oleh :
Elis Safinatun Najah
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Candi Negoro Kabupaten Sidoarjo

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan denyut nandi perekonomian Indonesia. Mereka bukan hanya sekedar usaha skala kecil, namun juga sebagai fondasi yang menopang ekonomi jutaan rumah tangga, menggerakkan roda perekonomian di dalam negeri. UMKM di Indonesia berkembang pesat menjadi elemen yang harusnya mendapat perhatian dari pemerintah karena semua yang menjadi pelaku usaha di dalamnya akan memberikan dampak berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia.

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan beragam, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sering kali menjadi pilar penting dalam perekonomian lokal. Salah satu contoh inspiratif dari keberhasilan UMKM yang kami temui saat menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah usaha bakso keliling yang dikelola oleh Bapak Hadi di Desa Candi Negoro Kabupaten Sidoarjo. Dengan nama usaha “Bakso Hadi”, beliau telah membangun bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat.

Berawal dari Usaha Keluarga Kecil-Kecilan
Bakso Hadi didirikan pada tahun 2003, berawal dari sebuah usaha kecil yang dikelola oleh Bapak Hadi dan keluarganya. Dengan modal awal yang terbatas, mereka mulai menjajakan bakso keliling dari rumah ke rumah. Kegigihan dan semangat Bapak Hadi untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan menjadi kunci utama dalam mengembangkan usaha ini. Dalam setiap langkahnya, beliau selalu berusaha untuk menjaga kualitas bakso yang dihasilkan, serta memberikan pelayanan yang ramah kepada pelanggan. Bapak Hadi tidak hanya sekedar menjual bakso, tetapi juga menjual kebahagiaan. Setiap mangkok bakso yang disajikan adalah bentukkasih sayang dan perhatian kepada pelangga. Dimana pelanggan merasa terhubung secara emosional dengan produk yang ditawarkan

Berita Terkait :  Bangkit Ber-kolaborasi

Perkembangan Usaha
Seiring berjalannya waktu, usaha Bakso Hadi mulai dikenal oleh masyarakat sekitar. Rasa bakso yang lezat dan harga yang terjangkau membuat banyak pelanggan setia. Berkat kerja keras dan dedikasi, usaha ini berkembang pesat. Saat ini, Bakso Hadi telah memiliki 8 unit rombong dan mempekerjakan 10 orang karyawan

Bapak Hadi tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan dalam setiap proses produksi. Hal ini menjadi nilai tambah yang membuat pelanggan merasa aman dan nyaman saat menikmati bakso yang disajikan. Dengan menerapkan standar kebersihan yang tinggi, Bakso Hadi berhasil membangun reputasi yang baik di mata masyarakat.

Kegigihan Membuahkan Hasil
Perjalanan usaha Bapak Hadi tidak selalu mulus. Banyak rintangan dan hambatan yang harus dihadapi seperti persaingan yang ketat hingga permasalahan modal. Kegigihan Bapak Hadi dalam menjalankan usaha ini patut dicontoh. Beliau tidak hanya bekerja keras, tetapi juga cerdas dalam mengambil keputusan. Dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti persaingan yang semakin ketat dan perubahan selera konsumen, Bapak Hadi selalu berusaha untuk terus berinovasi. Ia sering melakukan survei kecil-kecilan untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh pelanggan dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Salah satu momen penting dalam perjalanan bakso Hadi adalah ketika Beliau memutuskan untuk menambah unit rombong untuk mengembangkan usahanya. Dengan modal yang dikumpulkan dari usahanya, bapak Hadi membeli 8 unit rombong yang kini beroperasi di berbagai lokasi strategis. Beliau juga menambah tenaga kerja yang kebanyakan dari mereka adalah kerabat dan tetangga dekat. Hingga saat ini bapak Hadi memperkerjakan sebanyak 10 orang. Dengan bertambahnya jumlah unit rombong yang dimiliki serta tambahan karyawan kini usaha bakso keliling Bapak Hadi dapat menjangkau pelangggan lebih banyak pelanggan dan keuntungan yang diperoleh juga semakin meningkat.

Berita Terkait :  Kebijakan Makan Bergizi Gratis: Pragmatisme Negara Mencerdaskan Anak Bangsa

Kepopularitas bakso keliling Bapak Hadi di mata masyarakat juga menjadi nilai tambah untuk kesuksesan usahanya, karena di setiap rombongnya terdapat sticker logo sebagai identitas usahanya. Dengan warna cat khas yaitu biru muda menjadikan bakso Hadi lebih mudah dikenali oleh para pelanggan. Terdapat juga nomor whatsapp yang bisa dihubungi pelanggan apabila ingin memesan bakso dalam jumlah banyak.

Bukan hanya itu, dalam waktu dekat Bapak Hadi juga akan mengembangkan usahanya dengan membuat produk pentol frozen. Sebagian hasil dari produksi bakso akan dikemas frozen agar pelanggan dapat menikmati produk dalam masa simpan yang lebih lama. Selain itu, pentol frozen juga dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, bisa juga diolah menjadi tambahan masakan. Ini membuat peluang untuk meraih keuntungan yang lebih besar dalam usahanya. Nantinya apabila pentol frozen banyak diminati oleh pelanggan, Bapak Hadi akan memasarkan produknya secara online juga, sehingga memudahkan pelanggan yang ingin menikmati pentol frozen tanpa harus datang langsung ke tempat.

Bapak Hadi juga aktif dalam memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan usaha. Dengan memposting foto-foto menarik dari produk yang dijual, ia berhasil menjangkau lebih banyak pelanggan, bahkan di luar desa Candi Negoro.

Dampak Sosial Dan Ekonomi
Keberhasilan Bakso Hadi tidak hanya berdampak pada perekonomian keluarga Bapak Hadi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Dengan mempekerjakan 10 orang karyawan, usaha ini telah membantu mengurangi angka pengangguran di desa tersebut. Karyawan yang bekerja di Bakso Hadi juga mendapatkan pelatihan dan pengalaman berharga dalam dunia usaha, yang dapat menjadi modal bagi mereka di masa depan.

Berita Terkait :  Persoalan Krisis Regenerasi Petani

Selain itu, Bakso Hadi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial di desa. Bapak Hadi sering kali menyisihkan sebagian dari keuntungan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti memberikan sumbangan untuk kegiatan keagamaan atau membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Tindakan ini tidak hanya meningkatkan citra usaha, tetapi juga memperkuat hubungan antara Bakso Hadi dan masyarakat. Pelanggan juga merasa bangga untuk membeli produk dari usaha yang peduli terhadaplingkungan sekitar.

Kesimpulan
Kisah sukses Bakso Hadi adalah contoh nyata dari kegigihan dan kerja keras yang membuahkan hasil. Dari usaha kecil yang dikelola secara keluarga, kini Bakso Hadi telah berkembang menjadi salah satu usaha UMKM yang sukses di Desa Candi Negoro. Dengan 8 unit rombong dan 10 karyawan, Bapak Hadi tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk tidak menyerah dalam mengejar impian. Bakso Hadi mampu membuktikan bahwa usaha skala kecil dapat menjadi bisnis yang besar jika didalamnya disertai nilai-nilai positif yang mendorong kesuksesan.

Dengan semua rencana, usaha, dan strategi yang dilakukan diharapkan Bakso Hadi bukan hanya mendapat kesuksesan di masa depan, namun juga menjadi insipirasi dan memotivasi para pelaku usaha di daerah setempat. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan perekonomian desa agar lebih baik lagi dan menjadi desa yang mandiri dalam sektor kewirausahaan.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan tekad, inovasi, dan perhatian terhadap kualitas serta pelayanan, setiap pelaku usaha UMKM memiliki peluang untuk meraih kesuksesan. Bakso Hadi bukan hanya sekadar usaha bakso keliling, tetapi juga simbol dari semangat kewirausahaan yang patut dicontoh oleh generasi mendatang. [*]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru