Sebut Tercetusnya Program untuk Ciptakan Sekolah Asri dan Dukung Ketahanan Pangan Pemerintah
Dindik Jatim, Bhirawa
Program unggulan bidang SMA Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, School Food Care (SFC) terus dikembangkan oleh sekolah. Tercatat, ada 29 SMA negeri dari 24 cabang Dindik Jatim yang menjadi pilot projek. Salah satunya SMAN 3 Bojonegoro. Sekolah yang terletak di jalan Monginsidi no 09 kecamatan Sukorejo ini begerak di tiga bidang ketahanan pangan. Yakni pertanian, perikanan dan peternakan.
Program ini pun, diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai bersama Kabid SMA Dindik Jatim Suhartatik, Sabtu (5/7). Dalam tinjauannya, Aries menekankan bahwa tercetusnya program SFC untuk membangun satuan pendidikan yang asri, bersih, nyaman dan mandiri. Disamping itu, juga untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Dalam pelaksananya program ini cukup memanfaatkan lahan yang tak terpakai, untuk dialihfungsikan menjadi lahan pakai, bisa pertanian, perkebunan, perikanan maupun peternakan. Hasilnya, sekolah bisa menjual ke masyarakat sekitar. Dan hasil penjualan akan diputar kembali untuk perawatan SFC.
“Yang lebih penting seluruh murid bisa bekerjasama dalam program ini dan ikut merawat hasil pertanian, perikanan maupun peternakan yang dimiliki sekolah. Mereka akan belajar langsung di laboratorium alam ini. Jadi tidak hanya materi akademik berupa teori yang didapat. Namun juga materi praktek. Karena laboratorium alam ini memberikan mereka ilmu dibeberapa mapel, seperti biologi, kimia, matematika dan seterusnya,” jelas Aries.
Mantan Pj Wali Kota Batu ini, juga mengapresiasi SFC SMAN 3 Bojonegoro yang memfungsikan lahan cukup lengkap. Di bidang pertanian misalnya, sekolah menanam tanaman toga, sawi, selada, lombok, pisang, kangkung, seledri dan beberapa sayuran lain. Kemudian di bidang perikanan sekolah juga beternak lele, ikan bawal, ikan tombro dan nila.
Melalui SFC yang dimiliki SMAN 3 Bojonegoro, Aries berpesan agar program dijadikan sebagai tempat penelitian bagi murid-murid, wisata edukasi bagi PAUD, SD, SMP, SMA dan masyarakat sekitar. Juga utamanya, berlatih entrepreneur serta mengembangkan hasil panen untuk pemenuhan gizi dan tumbuh kembang anak.
“Saya berharap SFC dijadikan tempat belajar outdor bagi murid yang menyenangkan utamanya mapel yang ada hubungannya misal biologi, fisika, ekonomi dan mapel lainnya. Jadikan sebuah budaya bagi murid, guru dan tenaga kependikan untuk merawat tanaman, menjaga kebersihan, keindahan lingkungan sekolah,”pesan Kadindik kelahiran Makassar ini.
Kepada kepala sekolah dan jajaran, Aries juga berpesan agar menciptakan sekolah sebagai rumah ke dua yang menyenangkan dan nyaman bagi murid sehingga dapat membantu menjaga kualitas pembelajaran. Menurutnya, jika lingkungan sekolah menyenangkan, para murid akan betah dikelas atau disekolah.
“Sekolah SMAN 3 Bojonegoro ini sudah cukup bagus tolong tetap dijaga, dirawat dan dipoles hal-hal mana yang perlu diperbaiki. Meja murid jangan sampai banyak coretan-coretan yang membuat pandangan tidak nyaman,” Pesan Aries.
Ia juga meminta agar seluruh guru, karyawan mengajak para murid untuk memastikan tiap kelas tertata rapi sebelum tahun ajaran baru dimulai. Dengan begitu mereka akan memiliki rasa peduli dan tanggung jawab terhadap kelasnya masing-masing. [ina]