Mojokerto, Bhirawa
Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Inf Batara Alex Bulo SHub Int MHub Int, menghadiri acara video conference (vicon) Gerakan Tanam Padi Serentak Nasional 14 Provinsi yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, di Lingkungan Balongcok, Kel Balongsari, Kec Magersari Kota Mojokerto, Rabu (23/4).
Acara ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperkuat Ketahanan Pangan Nasional melalui peningkatan produksi padi secara serentak di 14 Provinsi.
Gerakan tanam padi serentak yang diinisiasi Presiden PrabowoI ini dilaksanakan di 14 provinsi, termasuk di wilayah kerja Korem 082/CPYJ, sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Melalui vicon, Danrem 082/CPYJ bersama para pejabat daerah dan stakeholder terkait lainnya mendengarkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto mengenai strategi dan langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk memastikan keberhasilan gerakan ini.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi yang kuat antara seluruh elemen bangsa, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, dalam mendukung sektor pertanian.
Presiden menginstruksikan agar seluruh pihak terkait bekerja secara optimal untuk meningkatkan produktivitas padi, memperbaiki infrastruktur pertanian, dan memastikan kesejahteraan petani sebagai garda terdepan ketahanan pangan. Penanaman padi di wilayah Sumatera Selatan yang awalnya 1 hari 1 hektar, Sekarang 1 hari 25 hektar dengan menggunakan Drone (alat modern).
Usai acara vicon Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara bersama Forkopimda Kota Mojokerto melaksanakan penanaman bibit padi secara simbolis.
Danrem 082/CPYJ menyatakan komitmen penuh untuk mendukung program pemerintah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan produksi padi di wilayahnya.
”Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya dalam mendukung gerakan tanam padi serentak ini. Kami akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk memastikan keberhasilan program ini demi terwujudnya ketahanan pangan nasional,” tandas Danrem. [min.fen]