25.4 C
Sidoarjo
Saturday, July 12, 2025
spot_img

Coverage Area dan Kapasitas Internet Jatim Diperkuat

Kota Malang, Bhirawa
Marsekal Muda TNI Eko Dono Indarto, Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polhukam RI, menyampaikan pihaknya melakukan diskusi inten dengan Dinas Kominfo Jawa Timur dan para narasumber untuk membahas persoalan-persoalan yang muncul tentang coverage area dan kapasitas internet di Jawa Timur.

“Kita lihat bersama bahwa memang ada kesenjangan di dalam penataan kapasitas internet di Jawa Timur,”tutur Dono Indarto, usai diskusi peningkatan coverage kapasitas internet di Provibsi Jawa Timur di Hotel Grand Mercure Malang Kamis (19/6).

Menurut Dono, dari diskusi tersebut disimpulkan bahwa pembangunan jaringa internet harus mengajak pemangku daerah yang bersangkutan.

“Apa yang akan kita lalukan kita harus ngajak bicara dengan pihak Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini Dinas kominfo “imbuhnya.

Namun lanjutnya Kominfo Jawa Timur sudah membuat rencana untuk menata ulang dari spot area di mana saja yang masih mengganggu di dalam pengelolaan pemanfaatan internet. Karena sebagai bentuk transformasi digital layanan publik bisa dilaksanakan kalau ada jaringan internet.

Salah satu poin pentingnya adalah terkait regulasi karena ternyata provider atau pelaku usaha di bidang ini banyak menemukan kendala khususnya di peraturan masing-masing berbeda-beda. Secara umum perkembangan internet di Jawa Timur sudah cukup bagus layanan internetnya sudah merata.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyampaikan masyarakat Jawa Timur itu sudah menggunakan internet secara merata. Namun masih ada beberapa daerah yang masih susah akses karena memang jaringanya masih minim.

Berita Terkait :  Diwarnai Aksi Bakar Ban, KPK Didesak Tuntaskan Korupsi Dana Hibah di Jatim

“Insyaallah itu bisa dielimilir bukan enggak ada sama sekali tapi agak kesulitan,”ujar Sherlita.

Pihaknya juga akan melakukan pembicaraan dengan Kominfo kabupaten kota, untuk mencari solusi bagi daerah yang masih belum lancar internetnya.

“Kita akan langsung melakukan pemetaan dan mengakomudir semua persoalan didaerah,”ujarnya.

Diakui dia di Jawa Timur masih ada 43 titik yang internetnya minim. Tapi itu berada di dusun.

“Bukan di desa 43 ini di dusun. Minimnya jaringan itu disebabkan satu dusun ternyata di situ ada pelayanan satu provider bisa jadi atau ada beberapa provider tapi lemah ini perlu diidentifikasi lagi,” tukasnya.

Sayangnya dia enggan menyebut wilayah mana saja yang masih minim internet di Jawa Timur tersebut. [mut.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru