30 C
Sidoarjo
Saturday, May 24, 2025
spot_img

Beredar WhatsApp Mengatasnamakan Wali Kota Eri Cahyadi


Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali mengingat kanmasyarakat agar lebih waspada terhadap aksi penipuan yang mengatasnamakan pejabat, khususnya yang dilakukan melalui media daring.

Salah satu modus yang terjadiakhir-akhirini, yakni penipuan yang mengatasnamakan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dengan menggunakan nomor WhatsApp.

Penipu tersebut menyalahgunakan nama Wali Kota Eri Cahyadi, melalui akun WhatsApp bernomor 0852-5061-3343. Bahkan untuk meyakinkan korban, pelaku memasang fotoprofil Wali Kota Eri. Modus ini serupa dengan aksi-aksi penipuan sebelumnya yang bertujuan mengecoh masyarakat.

PelaksanaTugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M. Fikser, mengungkapkan, bahwa pelaku menyebarkan pesan singkat ke sejumlah nomor dengan mengaku sebagai Wali Kota Eri Cahyadi.

“Itu adalah oknum yang mengatasnamakan Pak Wali Kota Eri Cahyadi. Nomor yang mengirim pesan Whatsapp itu bukanlah nomor beliau. Maka, warga Kota Surabaya harus lebih berhati-hati dan waspada terhadap aksi penipuan apapun,” kata Fikser pada Senin (20/1/2025).

Karena itu, Fikser mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, apabila menemui aksi penipuan serupa. Hal ini penting untuk mencegah potensi kerugian yang lebih luas.

“Jika menerima pesan singkat atau telepon yang mengatasnamakan jajaran Pemkot Surabaya, harap berhati-hati. Jika pesan tersebut berisi permintaan tertentu atau menawarkan hal mencurigakan, dapat dipastikan itu adalah penipuan,” tegas dia.dre .gat

Berita Terkait :  Menambah Ilmu dan Wawasan Jurnalistik dengan Magang di Harian Bhirawa

Selain itu, Fikser juga mengingatkanseluruhpegawai di lingkunganPemkot Surabaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), sertamasyarakatumum agar tidakmudahpercayaterhadappesan yang mencurigakan.

“Saya berharapmasyarakattidaklangsungmempercayaiinformasidaripesan-pesanmencurigakantersebut. Pemkot Surabaya tidakbertanggungjawabatassegalabentukkerugian yang ditimbulkanakibatulahoknumtidakbertanggungjawab,” tuturnya.

Selain imbauankepadamasyarakat, FiksermenyatakanbahwaPemkot Surabaya juga meningkatkanpengawasan dan edukasiterkait modus penipuan. Pihaknyaberharap, masyarakatlebihkritisdalammenerimainformasidarisumber yang tidakjelas dan selalumemverifikasikebenarannyasebelumbertindak.

“Pemerintah kota berkomitmen untuk terus memberikan informasi terkini terkait modus-modus penipuan yang kerapterjadi, terutama yang mencatutnamapejabatpemerintah. Ini sebagaibentukupayamelindungimasyarakatdariberbagaitindakkejahatansiber yang semakinmarak,” pungkasnya. [dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru