Oleh :
Aurelia Zahwa Nuriza
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya sedang menempuh Mata Kuliah : Komunikasi Organisasi (A)
Peran komunikasi organisasi adalah suatu hal yang terpenting guna menjalankan sebuah organisasi. Dengan komunikasi, pimpinan serta karyawan ini bisa menyamapaikan informasi antara satu sama lain, dan bisa memberikan arahan serta tujuan yang ingin dicapai. Berkomunikasi yang baik memberikan dampak untuk setiap anggota organisasinya ini akan memahami peran serta tanggung jawab dari setiap pekerjaan dengan tersusun dan terarah.
Untuk membangun perkembangan sumber daya manusia, komunikasi organisai menjadikan peran yang sangat penting. Drs. Widiyatmo Ekoputro, MA., dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Organisasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), UNTAG Surabaya, menyatakan bahwa bagaimana cara pimpinan berkomunikasi, memberi dan menerima saran dari setiap karyawan akan memberikan pengaruh motivasi, serta kemampuan untuk menjalankan tugasnya. Dengan memiliki prinsip komunikasi yang terbuka akan memberikan suasana kerja yang nyaman serta mendorong karyawan untuk terus belajar dan berkembang.
Dalam hal implementasi komunikasi, oganisasi tidak hanya berfungsi sebagai alat penyampaian informasi, tetapi akan menjadi sarana untuk pembinaan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan menggunakan komunikasi yang baik dan efektif, perusahaan akan berdiri dengan kualitas serta kerjasama yang baik, tentunya hal tersebut akan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan perusahaan tersebut.
Pelaku komunikasi organisasi dalam pengembangan sumber daya manusia
Pihak yang berperan dalam komunikasi organisasi adalah pimpinan, manajer, dan seluruh karyawan. Pimpinan berperan sebagai pengarah dan pemberi contoh dalam berkomunikasi. Sikap terbuka dan kesediaan mendengarkan masukan akan menciptakan lingkungan kerja yang sehat. Sedangkan karyawan berperan sebagai penerima informasi sekaligus pemberi umpan balik. Keterlibatan semua pihak membuat komunikasi berjalan dua arah dan saling mendukung sangat berpengaruh terhadap pengembangan sumber daya manusia.
Bentuk dan isi komunikasi organisasi untuk peningkatan kualitas SDM
Komunikasi organisasi yang dimaksud ialah proses penyampaian informasi, arahan kerja, nilai, serta evaluasi yang bertujuan meningkatkan kemampuan, sikap, dan kinerja karyawan. Komunikasi ini tidak hanya berisi perintah, tetapi juga pembinaan, motivasi, dan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pengembangan SDM.
Waktu dan situasi pelaksanaan komunikasi organisasi dalam aktivitas kerja
Komunikasi organisasi berlangsung secara terus menerus dalam aktivitas kerja sehari-hari. Komunikasi terjadi saat pemberian tugas, koordinasi pekerjaan, rapat, pelatihan, hingga evaluasi kinerja. Konsistensi waktu komunikasi membuat karyawan selalu mendapatkan arahan yang jelas dan tepat.
Lingkungan dan media komunikasi organisasi dalam mendukung pengembangan SDM
Komunikasi organisasi terjadi di seluruh lingkungan kerja, baik secara formal maupun informal. Secara formal komunikasi berlangsung di ruang rapat, kantor, atau melalui media resmi organisasi. Secara informal komunikasi terjadi dalam interaksi sehari hari antar pegawai atau antar anggota yang juga berpengaruh terhadap pembentukan sikap dan budaya kerja dalam sebuah organisasi.
Pentingnya komunikasi organisasi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia
Komunikasi organisasi penting karena ini akan menentukan keberhasilan pengembangan sumber daya manusia. Komunikasi yang baik membantu karyawan memahami tugas, meningkatkan motivasi, mengurangi kesalahpahaman, serta membangun rasa percaya antara pimpinan dan karyawan. Tanpa komunikasi yang efektif, potensi SDM sulit berkembang secara optimal.
Cara penerapan komunikasi organisasi yang efektif untuk meningkatkan SDM
Peningkatan SDM melalui komunikasi organisasi dilakukan dengan menerapkan komunikasi yang terbuka, jelas, dan dua arah. Pimpinan perlu menyampaikan informasi secara sederhana dan dengan bahasa yang mudah dipahami, memberi kesempatan karyawan untuk menyampaikan pendapat, serta memberikan umpan balik yang membangun. Dengan cara ini, komunikasi menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sebagai penutup, dapat ditegaskan bahwa komunikasi organisasi memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui komunikasi yang jelas, terbuka, dan berkelanjutan, pimpinan dan karyawan dapat membangun pemahaman yang sama terhadap tujuan, tugas, dan nilai organisasi. Komunikasi yang efektif tidak hanya membantu kelancaran pekerjaan, tetapi juga mendorong motivasi, sikap positif, serta pengembangan kemampuan karyawan. Oleh karena itu, penerapan komunikasi organisasi yang baik perlu menjadi perhatian utama agar pengembangan sumber daya manusia dapat berjalan secara optimal dan tujuan organisasi dapat tercapai secara berkelanjutan. (Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas Drs. Widiyatmo Ekoputro, MA., dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Organisasi. [*]