Surabaya, Bhirawa
Biasanya gedung rektorat terkesan sunyi dan cukup menegangkan, sehingga membuat mahasiswa harus menyiapkan nyali untuk memasuki ruangan tersebut agar bisa bertemu dosen atau pegawai kampus baik keperluan tugas sebagai mahasiswa maupun menyelesaikan urusan administrasi.
Namun kesan angker itu terhapus saat memasuki Rektorat Universitas Negeri Surabaya, sebab gedung dengan 12 lantai dan berdiri gagah ditengah kampus yang berada di Lidah Kulon itu justru terasa nyaman.
Yah, Unesa telah meresmikan Ground Floor di Gedung Rektorat sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-61 pada Minggu pagi, (21/12), selain peresmian juga digelar jalan sehat.
Rektor Unesa Nurhasan saat melepas peserta jalan sehat dengan pistol elektrik.
Ground floor didesain modern dan dilengkapi berbagai fasilitas mulai coworking space yang luas, playground, ruang laktasi, perpustakaan, cafe, marchendise store bahkan dilengkapi wallclimbing yang bisa dinikmati tidak hanya civitas akademika tetapi juga masyarakat umum.
Bahkan para mahasiswa bisa memanfaatkan fasilitas tersebut untuk berdiskusi baik dengan dosen maupun sesama mahasiswa. Jika mereka butuh refreshing mereka bisa mencoba dinding panjat tebing yang didesain aman untuk pemula, sebab sudah disediakan matras yang sangat tebal, sehingga sangat aman untuk dicoba.
Rektor Unesa Prof Nurhasan mengatakan ide ground floor yang baru tersebut merupakan ide bersama. Ia ingin gedung rektorat menepiskan stigma sebagai tempat yang sakral, tetapi bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Jadi ini ide bersama. Kita punya tagline bersama bisa bekerja sama. Rektorat bukan tempat sakral tapi bisa dikunjungi oleh masyarakat umum, civitas akademika, kita siapkan, kita adaptif, edukasi, pengembangan keilmuan, ada tempat khusus untuk kenyamanan serta kebugaran,” jelasnya.
Fasilitas lain yang menjadi inovasi juga adalah incubator business technology. Tempat tersebut akan memapaparkan promosi hasil karya dosen atau civitas akademika sekaligus mitra yang akan datamg dari industri maupun pemerintah.
Raih 12 Penghargaaan
Pada kegiatan yang diikuti ratusan civitas akademika itu, juga dipamerkan 12 penghargaan yang diraih Unesa. Diantaranya Anugerah Keterbukaan Informasi Publik – predikat informatid (Kategori Badan Publik Perguruan Tinggi Negeri) dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia.
Selain itu juga penghargaan Anugerah Diktisaintek 2025 (Kategori PTN-BH), Gold Anugerah Pendidikan Tinggicapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2024, Anugerah Pembelajaran & Kemahasiswaan (Spada Award), Gold Perguruan Tinggi dengan Kontribusi Mata Kuliah Terbanyak dan Produktif Diakses Tahun 2025.
Gold Perguruan Tinggi dengan Learning Management System Teraktif Tingkat Nasional Tahun 2025. Gold Anugerah Kerja Sama perguruan Tinggi dengan Pengelolaan Laporan Kerja Sama Terbaik. Gold Perguruan Tinggi dengan Kerjasama Pemerintah/Lembaga Swadaya Masyarakat Terbaik.
Di sisi lain juga Bronze Perguruan Tinggi dengan Kerjasama Internasional Terbaik. Gold Anugerah Humas Media Sosial. Gold Siaran Pers. Silver Unit Layanan Terpadu, Anugerah Data & Informasi Pelaporan Data Dikti Terbaik, Anugerah Perencanaan Penyelenggaraan SAKIP Terbaik Tahun 2024, Dosen dengan Produktivitas Publikasi Ilmiah (Binar Kurnia Prahani) dan Anugerah Riset & Pengembangan (Sinta Award). wwn