Pasuruan, Bhirawa
Desa-desa di Kabupaten Pasuruan mulai memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan akses layanan masyarakat (publik). Salah satu desa itu adalah Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Di desa ini masyarakat bisa mengurus sendiri berbagai administrasi kependudukan secara digital.
Atas inovasinya, Bupati Pasuruan langsung mengapresiasi. Apresiasi itu diberikan saat meresmikan desa digital di halaman kantor Desa Arjosari, Selasa (16/12).
Pelayanan digital yang dimiliki tersebut adalah Anjungan Layanan Mandiri (ALM). Sebuah mesin layanan otomatis yang memungkinkan masyarakat mengurus berbagai administrasi atau mendapatkan informasi secara mandiri tanpa bantuan petugas.
Menurut Mas Rusdi, ALM merupakan bagian dari layanan publik di Desa Digital yang diharapkan mampu memangkas birokrasi, menghemat waktu serta memberikan pelayanan yang lebih cepat dan transparan bagi warga.
“Saya mengapresiasi Desa Arjosari, karena benar-benar membuat program yang bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujar Mas Rusdi sapaan akrabnya.
Mas Rusdi berharap, layanan yang ada dalam ALM bisa terus ditambah. Sehingga semua urusan masyarakat bisa selesai lewat aplikasi.
Termasuk juga, Desa Arjosari bisa menjadi model percontohan desa digital di Kecamatan Rejoso, sekaligus pionir dalam pemanfaatan teknologi untuk pelayanan publik yang inklusif dan berkelanjutan.
“Ini bukan hanya surat keterangan saja. Tapi layanan publik lain bisa ditambah untuk membantu kebutuhan masyarakat tanpa harus datang ke balai desa atau kelurahan hingga bisa menjadi rujukan desa-desa lainnya,” papar Mas Rusdi.
Kepala Desa Arjosari, Kuswadi Aminoto menambahkan hadirnya ALM terbukti memudahkan warga mengakses layanan mandiri secara langsung di balai desa.
“Tentu hal ini nantinya bisa membawa banyak manfaat bagi kebutuhan warga Arjosari secara keseluruhan,” jelas Kuswadi Aminoto. [hil.gat]