26 C
Sidoarjo
Tuesday, December 9, 2025
spot_img

DPRD Jatim Ultimatum BUMD Mandul Siap Dibubarkan

DPRD Jatim, Bhirawa
Panitia Khusus (Pansus) BUMD DPRD Jawa Timur terus mendorong percepatan pembenahan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itu disampaikan anggota Pansus BUMD, Lilik Hendarwati dalam rapat yang menghadirkan Biro Ekonomi, Bapenda, BPKAD, dan Inspektorat Jatim, Selasa (9/12). Dalam rapat itu pun sejumlah rekomendasi strategis mulai mengemuka.

Lilik yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim ini menegaskan bahwa Jatim harus mampu meniru capaian provinsi lain dalam urusan deviden. Ia mencontohkan Jawa Tengah yang berhasil menyetor sekitar Rp700 miliar ke PAD dari sektor BUMD.

“Harapannya BUMD kita bisa melakukan pembenahan sehingga bisa mencapai target deviden layaknya teman-teman BUMD di Jawa lainnya. Kalau Jateng bisa Rp700 miliar, mestinya Jatim tidak jauh-jauh dari itu, atau bahkan bisa lebih,” ujarnya.

Lilik juga menyoroti perlunya penataan kelembagaan agar pengelolaan BUMD lebih fokus dan profesional. Ia menyebut bahwa arah regulasi nasional, termasuk Undang-Undang BUMD, sesungguhnya mendorong tiap daerah memiliki unit atau biro khusus yang menangani BUMD secara terintegrasi.

“BUMD idealnya dikelola oleh bidang atau biro yang memang fokus mengurus BUMD. Di beberapa provinsi seperti Jabar dan Jateng sudah mengarah ke sana. Di kita masih berproses,” tambah anggota Komisi C DPRD Jatim ini.

Selain pembenahan tata kelola, Pansus juga menekankan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh BUMD beserta anak dan cucu perusahaannya. BUMD yang tidak lagi produktif atau membebani APBD disebut perlu mendapat rekomendasi tegas.

Berita Terkait :  Jaga Ketahanan Pangan, Koramil 0823/06 Kendit Monitoring Beras Bulog

“Kalau memang sudah tidak menghasilkan dan hanya membebani APBD, ya direkomendasikan bisa merger atau likuidasi. Tapi tentu semuanya akan ditentukan berdasarkan hasil pencermatan mendalam usai rapat dengan masing-masing BUMD,” tegas Lilik.

Rapat lanjutan dijadwalkan akan menghadirkan seluruh direksi BUMD untuk memetakan kondisi keuangan, tantangan bisnis, dan potensi penyumbang deviden. Pansus ini menargetkan hasil akhirnya mampu menjadi pembenahan BUMD Jatim agar lebih sehat dan berdaya saing, sekaligus meningkatkan PAD secara signifikan. (geh.dre)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru