Surabaya, Bhirawa
Moment Peringatan Hari Guru, Selasa (25/11) kemarin, para siswa SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya mengekspresikan rasa sayang melalui Surat Cinta untuk para gurunya. Usai mengikuti upacara peringatan Hari Guru yang digelar di lapangan sekolah, sebanyak 792 siswa kelas VII hingga kelas IX mendeklarasikan ‘Cinta pada Guru’ dan mencari para wali kelasnya masing-masing untuk memberikan buket yang telah disiapkan.
Deklarasi cinta guru ini dituangkan para siswa dalam bentuk surat berisi penghormatan, perasaan sayang, perasaan cinta dan pemberian bingkisan bunga atau buket, atas segala bimbingan dan ilmu yang telah diberikannya selama ini.
Salah satu siswi Spemma Surabaya kelas IX, Cantika Aulia Putri Andine, mengaku bangga pada para guru Spemma Surabaya tempatnya belajar. Cantika sapaan akrabnya, mengaku sangat bersyukur lantaran para guru Spemma telah dengan tulus iklhas dalam mengajar. Bahkan Cantika juga menulis surat berisi perasaan kasih sayang dan cintanya, sekaligus berdoa agar para guru Spemma Surabaya senantiasa mendapat rahmat Allah SWT.
“Saya menulis surat cinta kepada wali kelas saya, yang isinya ucapan terima kasih dan menyampaikan kesan-kesan saya pada wali kelas. Saya selalu diajarkan tauladan baik dan menjadi siswa berprestasi. Terima kasih guruku,” ungkapnya penuh haru, saat ditemui usai menyerahkan surat cinta kepada wali kelasnya.
Ketika ditanya, bagaimana para gurunya menerapkan pembelajaran pada para siswanya ? Cantika menjelaskan, para guru selalu memperhatikan siswanya, selalu memberikan kasih sayang pada siswanya, selalu memperhatikan siswanya dan tidak pilih kasih.
Sementara itu, Kepala Spemma Surabaya, Ustadz Misbach Noehruddin mengatakan, untuk para siswa guru itu insan yang mendidik para siswa, membimbing, mengarahkan, menanamkan nilai-nilai yang baik dan akhlaq mulia. Jadi kepada para siswa meminta agar menghormati para guru, teladani para guru, karena para guru itulah yang membentuk karakter para siswa untuk masa yang akan datang.
“Untuk para siswa hormatilah guru-guru kita, teladanilah guru-guru kita, karena para guru kita itulah yang membentuk karakter kalian di masa yang akan datang,” pinta Ustadz Misbach pada para siswanya.
Yang spesial pada peringatan Hari Guru yang digelar di Spemma Surabaya, menurut Ustadz Misbach, dengan memperingati Hari Guru untuk mengenang tugas untuk para sebagai pendidik yang profesional dalam membentuk karakter anak-anak bangsa. ”Yang spesial dalam moment peringatan Hari Guru ini, kita benar-benar menteladani guru sebagai insan yang mendidik anak bangsa,” katanya.
Ustadz Misbach juga mengaku sangat bahagia atas apresiasi berupa ucapan terima kasih dari para siswa, dan surat cinta serta buket bunga yang telah diberikan para siswa kepada para guru Spemma Surabaya.
Usta dz Misbach menjelaskan, para siswa memberikan surat cinta kepada para gurunya dan memberikan buket ini sebagai bentuk penghormatan kepada guru sebagai pendidik mereka. Guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga inspirator dan pembentuk karakter. Tanpa guru, tidak akan ada generasi penerus yang siap menghadapi tantangan masa depan. Dan berharap, agar semuanya tidak melupakan jasa-jasa para guru. Bahwa guru merupakan insan yang membentuk karakter bangsa.
“Jadi kami ucapkan selamat Hari Guru. Tetap Semangat dalam mendidik dan menanamkan nilai-nilai untuk membangun karakter bangsa. Selamat Hari Guru,” tandasnya. [fen.wwn]