Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang Dinas Sosial (Dinsos) Jatim kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kemandirian penyandang disabilitas netra.
Pada Selasa, (25/11/2025), UPT RSBN Malang mengadakan kegiatan pembekalan peralatan baca-tulis Braille bagi Penerima Manfaat (PM) kelas Persiapan.
Bertempat di ruang kelas persiapan, para PM menerima satu paket lengkap yang berisi reglet, stylus, papan Braille, dan kertas Braille. Seluruh perlengkapan ini dipersiapkan untuk menunjang proses pembelajaran formal di kelas sekaligus latihan mandiri di asrama.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial UPT RSBN Malang, Anantya Wulandari, S.Sos., M.Si, menegaskan bahwa penyediaan alat bantu Braille sejak awal merupakan langkah strategis RSBN dalam memastikan efektivitas proses rehabilitasi.
“Kemampuan membaca dan menulis Braille adalah fondasi utama bagi kemandirian penyandang disabilitas netra. Dengan memberikan alat yang memadai sejak tahap persiapan, kami ingin memastikan setiap PM memiliki kesempatan belajar yang setara dan siap memasuki seluruh rangkaian pembelajaran berikutnya,” ujar Anantya.
Ia menambahkan bahwa pembekalan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan rehabilitasi sosial, agar semakin adaptif dan responsif terhadap kebutuhan PM.
Dalam kegiatan tersebut, instruktur kelas persiapan juga memberikan pengenalan dasar penggunaan alat Braille, mulai dari cara memegang stylus, menempatkan reglet, hingga memahami struktur enam titik Braille. Usai pembagian alat, para PM langsung mengikuti sesi latihan singkat untuk memastikan mereka mampu mengoperasikan peralatan dengan tepat.
Kegiatan ini menjadi langkah awal penting bagi PM yang baru memulai proses rehabilitasi di UPT RSBN Malang. Melalui dukungan sarana belajar yang lengkap dan pembinaan berkelanjutan, unit ini terus berupaya mewujudkan kemandirian, akses pendidikan, dan kualitas hidup yang lebih baik bagi penyandang disabilitas netra.[rac.ca]