Kota Probolinggo, Bhirawa
Upaya Pemkot Probolinggo meningkatkan kualitas literasi kembali disampaikan Wali Kota dr Aminuddin saat membuka Sosialisasi Psikologi Remaja bertema “Superteens: Jadi Remaja Luar Biasa dengan 1 Kebiasaan Efektif” di Sekolah Rakyat (SR) Integrasi 7, Kecamatan Mayangan, Kamis (13/11).
Kegiatan yang diikuti pelajar tingkat SMP dan SMA tersebut menghadirkan psikolog Anik Widayanti sebagai narasumber. Para pelajar mendapatkan materi mengenai pengembangan diri, tantangan kesehatan mental remaja, serta cara membangun ketahanan emosional.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyoroti capaian literasi Kota Probolinggo yang menunjukkan peningkatan pada beberapa indikator. Tingkat Kegemaran Membaca (TKM) naik dari 56,9 pada 2023 menjadi 72,13 pada 2024. Sementara Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) tahun ini tercatat 79,02.
“Meski terjadi sedikit penurunan pada IPLM, kondisi literasi masyarakat kita masih dalam kategori sedang. Ini menjadi dorongan untuk terus menguatkan budaya membaca, terutama di kalangan pelajar,” ujarnya.
Aminuddin menilai penguatan literasi tak hanya terkait kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kecakapan memahami informasi serta pengelolaan emosi. Hal ini dinilai penting untuk membentuk karakter remaja yang mampu mengambil keputusan secara bertanggung jawab.
Menurut Wali Kota, Pemkot Probolinggo berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung, termasuk melalui program kepemudaan yang memberi ruang pengembangan kreativitas dan pembinaan karakter. Hal tersebut juga menjadi bagian dari penguatan Sekolah Rakyat sebagai layanan pendidikan alternatif bagi remaja yang membutuhkan pendampingan.
“Remaja harus memiliki kemampuan belajar sepanjang hayat, menjadi pribadi yang peduli, serta berani mencari bantuan ketika menghadapi tekanan. Itu bagian dari kecakapan literasi dan kesehatan mental,” tambahnya. [fir.wwn]