Pemkab Madiun, Bhirawa
“Permasalahan lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama. Melalui Lestari Award, kami ingin menumbuhkan semangat kolektif agar kepedulian terhadap lingkungan semakin meluas. Anak cucu kita nanti akan menikmati hasil dari tindakan kita hari ini,”kata Wabup Madiun, dr. Purnomo Hadi pada Launching Sistem Pengaduan dan Pelaporan Lingkungan (Si Pepeling), di hotel Mercure Madiun, Selasa (28/10/2025). .
Selain Launching Sipepeling juga penyampaian aparesiasi/penghargaan di Bidang Lingkungan Hidup bagi individu, kelompok/kominitas, lembaga/intansi dan para pelaku usaha/kegiatan dk Kabupaten Madiun. Ajang penghargaan yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tersebut menjadi bentuk apresiasi nyata kepada para pegiat lingkungan yang berkontribusi menjaga kelestarian alam di wilayah setempat.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi mengatakan, Lestari Award bukan sekadar seremoni, melainkan simbol keseriusan Pemkab Madiun membangun budaya peduli lingkungan lintas generasi.Menurut Wabup, penghargaan diberikan kepada berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pondok pesantren, pelaku usaha, hingga komunitas. “Kami ingin mereka semakin bersemangat menjaga kebersihan, menanam pohon, dan mengelola sampah dengan baik agar Kabupaten Madiun semakin hijau, sehat, dan sejahtera,” imbuhnya.
Kepala DLH Kabupaten Madiun, M. Zahrowi menjelaskan, Lestari Award 2025 diikuti 165 penerima penghargaan dari delapan kategori, meliputi Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat nasional, Sekolah Adiwiyata, Eko Pesantren, Putra-Putri Lingkungan Hidup, Desa Berseri Provinsi Jawa Timur, Bank Sampah Unit, penghargaan bagi pelaku usaha taat dokumen lingkungan, dan apresiasi untuk mandor lapangan DLH. “Ini bukan lomba, tapi bentuk pembinaan dan evaluasi atas dedikasi mereka yang konsisten menjaga lingkungan hidup,” tegasnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan tersebut, dilakukan pula Deklarasi Komitmen Bersama Ketahanan Lingkungan Berkelanjutan (Kaliber) oleh seluruh penerima penghargaan dan tamu undangan. Deklarasi ini menjadi simbol tekad bersama seluruh elemen masyarakat untuk menjag
Kegiatan turut dihadiri Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Madiun Erni Hari Wuryanto dan Wakil Ketua TP PKK, Fitria Purnomo Hadi, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, direktur RSUD, dan pimpinan BUMD. Pada momentum tersebut, Wabup, ketua dan wakil TP PKK juga melauncing inovasi aplikasi Sistem Pengaduan dan Pelaporan Pelaksanaan Dokumen Lingkungan (Si Pepeling) Kabupaten Madiun besutan DLH.[dar.ca]


