25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Tiga Kabupaten Tapal Kuda Teken Kesepakatan Aglomerasi Lintas Wilayah


Bondowoso, Bhirawa
Tiga pemerintah kabupaten di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur yakni Bondowoso, Situbondo, dan Jember, secara resmi menandatangani Kesepakatan Bersama Aglomerasi Lintas Wilayah, Kamis (16/10), di Pendopo Raden Bagus Asra (RBA).

Kesepakatan ini mencakup kerja sama dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan masyarakat, pengembangan potensi daerah, serta pelayanan publik terintegrasi berbasis kawasan.

Langkah strategis ini diambil untuk memperkuat sinergi antar daerah dalam merespons tantangan pembangunan dan pelayanan publik yang semakin kompleks di kawasan Tapal Kuda.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, dan Bupati Jember Muhammad Fawaid, dengan dukungan prinsip kolaborasi lintas sektor dan wilayah sebagai fondasi utama percepatan pembangunan kawasan.

Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid menegaskan pentingnya kolaborasi antardaerah untuk mendorong pertumbuhan yang merata.

“Kita ingin menjadikan Situbondo, Bondowoso, dan Jember sebagai kawasan pertumbuhan baru berbasis aglomerasi nyata. Tidak hanya dalam sektor ekonomi, tapi juga pariwisata, transportasi, ketahanan pangan, dan kolaborasi anggaran lintas daerah,” ungkapnya.

Lora Hamid menambahkan bahwa inisiatif ini mendapat sambutan positif dari pemerintah pusat, dengan penekanan pada pentingnya dasar akademik yang kuat dalam perencanaan kawasan.

“Tapal Kuda selama ini belum mendapat perhatian proporsional dalam skala pembangunan nasional. Melalui inisiatif ini, kita ingin membuka mata bahwa kawasan ini punya potensi besar yang perlu dikembangkan secara bersama,” tandasnya.

Berita Terkait :  Pastikan Pilkada Berjalan Aman, Polres Situbondo Intens Adakan Cooling System

Sementara, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menekankan bahwa konsep aglomerasi bukan hanya pengelompokan wilayah secara geografis, tetapi penggabungan kekuatan sosial, budaya, dan ekonomi.

“90 persen pengunjung Pasir Putih berasal dari Jember dan Bondowoso. Ini bisa kita kelola bersama, termasuk lewat promosi silang dan infrastruktur pendukung,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawaid menyatakan kesiapan Jember dalam mendukung sinergi pembangunan yang menekankan pengurangan kemiskinan dan pembangunan transportasi terintegrasi.

“Tapal Kuda tak boleh lagi dipandang sebagai lumbung kemiskinan. Dengan kekuatan pariwisata, transportasi, dan kerja sama ekonomi, kita buktikan bisa bangkit bersama,” tegasnya.

Untuk diketahui, kesepakatan aglomerasi Tapal Kuda bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien, mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan secara kolaboratif dan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta menangani permasalahan sosial dan infrastruktur secara terpadu.

Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi integrasi layanan publik, pembangunan infrastruktur bersama, peningkatan konektivitas antarwilayah, penguatan SDM, dan optimalisasi potensi ekonomi lokal.

Sebagai tindak lanjut konkret, ketiga kabupaten sepakat membentuk tim pelaksana bersama yang bertugas menyusun rencana aksi, serta melakukan pemantauan dan evaluasi berkala.

Langkah ini sejalan dengan arahan Kementerian Dalam Negeri RI sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mendorong pendekatan pembangunan berbasis kawasan.

Melalui kerja sama ini, Bondowoso, Situbondo, dan Jember menargetkan menjadi model sinergi antar daerah yang progresif, inklusif, dan berorientasi pada hasil, demi menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di level regional maupun nasional. [san.gat]

Berita Terkait :  SDI Islam Al Abror Ajak 636 Siswa dan Wali Murid Teladani Ajaran Nabi Muhammad SAW

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru