Pemprov Jatim, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka secara resmi Jatim Fest 2025 di Exhibition Hall Grand City Mall Surabaya, Rabu (1/10). Gelaran yang menjadi rangkaian Hari Jadi ke-80 Pemprov Jatim ini berlangsung hingga 5 Oktober 2025 dengan menampilkan potensi, inovasi, dan kreativitas daerah.
Dalam pameran tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menghadirkan booth bertema ‘Tendang Stigma Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ)’. Booth ini menyuguhkan karya-karya eks ODGJ, mulai dari batik hasil penerima manfaat UPT RSBL Kediri, pertunjukan musik dan lukisan dari penyintas asal Bondowoso, hingga menyulam oleh penerima manfaat Balai PRS PMKS Sidoarjo.
Kepala Dinsos Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM, menyebut keterlibatan eks ODGJ dalam kegiatan kreatif merupakan cara menghapus stigma negatif.
‘’Kami ingin masyarakat menyaksikan langsung bahwa mereka bisa sembuh, berkarya, dan kembali berdaya. Stigma harus kita hentikan bersama,’’ tegasnya.
Sebagai edukasi, booth Dinsos Jatim juga menampilkan replika pemasungan untuk mengingatkan publik bahwa praktik tersebut adalah bentuk diskriminasi yang harus ditinggalkan.
Di penghujung acara, Yoyok – seorang pelukis eks ODGJ dari Bondowoso – menyerahkan lukisan wajah Gubernur Khofifah sebagai simbol apresiasi sekaligus bukti nyata kreativitas penyintas ODGJ yang tidak terbatas. {rac.fen)
Karya Eks ODGJ Warnai Jatim Fest 2025, Dinsos Jatim Edukasi Publik Soal Pemasungan
