Kota Probolinggo, Bhirawa
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Probolinggo kini resmi menempati gedung baru yang representatif, berlokasi strategis di Jalan Soekarno Hatta 255. Peresmian kantor baru yang diharapkan dapat menunjang kinerja dan pelayanan kepada masyarakat tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita pada Jumat (26/9) siang.
Wali Kota Dokter Amin dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini, yang menurutnya tidak lepas dari adanya dasar hukum yang kuat, yakni Perda Kota Probolinggo Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Zakat.
“Dalam perda itu, seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo sudah dipotong zakatnya langsung setiap bulan saat menerima gaji. Dari situ, terkumpul sekitar Rp 300 juta per bulan yang disalurkan melalui Baznas Kota Probolinggo,” jelas Wali Kota.
Penyaluran zakat selama ini telah dirasakan manfaatnya oleh ratusan hingga ribuan warga, mulai dari bantuan sosial hingga pemberdayaan ekonomi. Keberadaan kantor baru ini diharapkan dapat semakin memotivasi Baznas. “Alhamdulillah, dengan adanya kantor yang representatif, semangat kerja meningkat, pengumpulan zakat lebih maksimal, dan tentu saja distribusi zakat bisa lebih tepat sasaran,” tuturnya.
Dokter Amin juga berpesan agar Baznas memiliki kreativitas, inovasi, serta kepekaan sosial yang tinggi dalam merespons persoalan masyarakat. “Harapannya, ke depan Baznas bisa memberi kontribusi signifikan dalam menjawab persoalan yang berkembang di masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Probolinggo, Hakimuddin, melaporkan bahwa peresmian ini adalah bagian dari upaya mengoptimalkan kinerja. Ia juga menyampaikan bahwa Baznas Provinsi Jawa Timur memberikan berbagai bentuk bantuan kepada masyarakat Kota Probolinggo melalui lima program unggulan.
Program Baznas Jatim tersebut meliputi bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk 5 rumah, bantuan rombong untuk 10 pelaku UMKM, bantuan ternak kambing untuk 10 orang (masing-masing 2 kambing), beasiswa pendidikan tingkat SLTA untuk 10 anak, dan Beasiswa S1 untuk 3 mahasiswa. “Terima kasih kepada Baznas Provinsi Jawa Timur atas dukungannya,” ucap Hakimuddin.
Di sisi lain, Baznas Kota Probolinggo sendiri turut menyalurkan berbagai bantuan, seperti kandang ternak komunal, bantuan modal UMKM, bantuan gizi bagi balita stunting, jamban sehat, RTLH, serta beasiswa Cendekia.
Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jatim, dr. KH. Ahsanul Haq, menekankan pentingnya meningkatkan penghimpunan zakat. “Yang paling utama dalam pengelolaan Baznas adalah kemampuan dalam pengumpulan dana zakat. Semakin besar penghimpunan, maka semakin banyak pula masyarakat yang bisa menerima manfaatnya,” ungkapnya.[fir.ca]


