BPBD Jatim, Bhirawa
Langit cerah mewarnai kemeriahan perlombaan menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang digelar di lingkungan Kantor BPBD Jatim pada Jumat (1/8). Seremoni pembukaan lomba ditandai pengguntingan pita dan pelepasan burung merpati oleh Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto bersama segenap pejabat struktural dan fungsional BPBD Jatim.
Tawa canda menambah hangat suasana sportivitas perlombaan tarik bus BPBD dan lomba tiup gelas plastik. Sorak sorai mengiringi lomba tarik bus yang baru pertama kali digelar di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur ini.
Sebanyak 7 tim bersaing dalam adu cepat menarik bus dengan jarak sekitar 30-50 meter. Setiap tim yang terdiri dari 7 orang, yakni 6 pria dan 1 perempuan ini harus kompak dan bekerja sama demi mendapatkan tenaga menarik bus BPBD sampai ke garis finish.
“Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 RI, kami memeriahkannya dengan mengadakan lomba. Dengan menumbuhkan rasa sportivitas, kerja sama dan kolaborasi serta kebahagiaan antar peserta,” ungkap Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto kepada Bhirawa, Minggu (3/8).
Sudah menjadi tradisi, lomba 17 Agustus tidak sekadar ajang unjuk kemampuan, tapi juga menjadi perekat kebersamaan antar sesama. Uniknya, tahun ini digelar lomba kreatif yang tidak biasanya ada, yakni lomba tarik bus.
Lomba tarik bus BPBD dan lomba tiup gelas plastik mengundang gelak tawa. Tidak hanya sekadar hiburan, Gatot mengaku, perlombaan ini bertujuan untuk menanamkan nilai kerja sama, kekompakan dan sportivitas di antara pegawai.
“Kegiatan ini bisa berlangsung secara sportif. Sehingga mampu meningkatkan kebersamaan, keguyuban dan kerja sama antar tim maupun antar bidang di lingkungan BPBD Jatim,” ucapnya.
Selain tarik bus, BPBD juga mengadakan lomba meniup gelas plastik dan beberapa lomba lainnya pun diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh pegawai lintas bidang. Dengan semangat merah putih, lomba 17 Agustus ini menjadi ajang silaturahmi bagi pegawai antar bidang di BPBD Jatim.
Perlombaan ini juga sebagai esensi bahwasanya rangkaian lomba 17-an bukan hanya sebatas perayaan semata. Tetapi juga pernyataan bahwa kemerdekaan masih hidup di tengah masyarakat, lewat kebersamaan dan semangat gotong royong.
Bukan juga soal hadiah, namun yang terutama adalah soal kebersamaan dan mengenang perjuangan para pahlawan. Yakni dengan cara semangat gotong royong dan cinta tanah air melalui perlombaan yang diadakan ini.
Selain dua lomba tadi, juga akan dilangsungkan sejumlah lomba lain, di antaranya, lomba PES (Pro Evolution Soccer), lomba mengeluarkan bola plastik dari keranjang dengan sumpit, lomba memindah kaleng dengan karet ban. Kemudian lomba lari balok, lomba estafet air, komba isi air, lomba pukul guling di atas air dan beberapa jenis lomba lainnya.
“Kami ingin mengisi perayaan Hari Kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan bermakna. Tujuannya sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pendiri bangsa,” pungkas Kalaksa BPBD Jatim. [bed.kt]