Situbondo, Bhirawa
Jajaran Rutan Kelas IIB Situbondo, kembali menghadirkan nuansa humanis dalam proses pembinaan melalui kegiatan bertajuk “Makan Bareng” bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), kemarin. Kegiatan bersama yang rutin diadakan tersebut bertempat di salah satu area dalam Rutan Kelas IIB Situbondo. “Ya kegiatan ini dikemas dalam suasana santai dan penuh keakraban. Namun mengandung makna yang mendalam dalam mendekatkan hubungan antara petugas Rutan dan WBP,” tutur Karutan Situbondo, Suwono.
Kata Suwono, kegiatan tersebut juga melibatkan jajaran struktural dan staf Rutan Kelas IIB Situbondo. “Ya kegiatan ini tidak sekedar makan bersama, momen ini juga digunakan sebagai sarana komunikasi dua arah untuk menyaring aspirasi, mendengar keluhan, menerima saran dan kritik, serta menjadi wadah bagi warga binaan untuk menyampaikan deteksi masalah yang selama ini mungkin belum tersampaikan,” tandas Suwono.
Suwono kembali menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan yang lebih humanis dan responsif. Dengan pendekatan emosional dan suasana informal, akunya, WBP akan lebih terbuka dalam menyampaikan apa yang di rasakan, sekaligus membangun rasa percaya terhadap petugas Rutan,” tutur Suwono.
Lebih lanjut Suwono memaparkan, pihaknya ingin memberi pelayanan yang terbaik untuk semua WBP. Selain itu, sambung Suwono, ia juga ingin hubungan kedua belah pihak tumbuh lebih harmonis. “Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri serta meningkatkan silaturahmi. Kegiatan ini menuai respons yang positif dari para WBP. Meraka mengaku senang bisa berinteraksi langsung dengan Rutan dan jajaran staf Rutan dalam suasana santai,” ujar Suwono.
Kedepan, tambah Suwono, Rutan Situbondo akan terus berkomitmen untuk menjalankan pembinaan yang berkelanjutan, menyentuh semua aspek kehidupan warga binaan “Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan menyeluruh agar semangat keterbukaan, kedisiplinan dan kebersamaan tetap terjaga demi menciptakan Rutan Situbondo yang aman, tertib, dan humanis,” pungkas Suwono.[awi.ca]