HM Rusdi Sutejo
Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo mengimbau masyarakatnya untuk meningkatkan kewaspadaan akan cuaca ekstrim yang terjadi pada sepekan terakhir.
Menurut Mas Rusdi, cuaca ekstrim yang terjadi dalam sepekan terakhir menimbulkan genangan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan. Misalnya di Kecamatan Kraton, Pohjentrek dan Wonorejo.
Selain itu, banjir yang disebabkan hujan deras juga membuat Jembatan Karangjati di wilayah Kecamatan Wonorejo ambruk, sehingga akses warga menjadi terputus.
Termasuk, tembok penahan tanah jembatan di Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari yang tergerus banjir serta pos kamling di Dusun Keputran ikut hanyut terseret arus sungai yang begitu deras.
Bahkan, ada dari salah satu rumah warga Desa Amnbal-Ambil, Kecamatan Kejayan juga roboh akibat diterjang angin kencang
“Saya minta masyarakat pada akhir-akhir ini untuk selalu waspada, karena cuaca ekstrem. Saya juga ikut perihatin dengan bencana yang terjadi dalam beberapa hari belakangan,” ujar Mas Rusdi, sapaan akrabnya, Kamis (15/5).
Atas kejadian tersebut, Mas Rusdi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrim akibat gangguan sejumlah gelombang tinggi di wilayah Jawa Timur.
Ia pun mengintruksikan kepada OPD terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, Dinas SDA, Cipta Karya sampai Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan untuk intens meningkatkan koordinasi dan komunikasi sampai di tingkatan pemerintahan terbawah, yakni desa/kelurahan.
“Koordinasi itu penting, agar semuanya siap siaga. Karena bencana kita tidak tahu kapan terjadinya, di mana dan jam berapa. Tentu, bila dibarengi dengan koordinasi dan komunikasi semua elemen masyarakat bagus, Insya Allah dampak dari bencana bisa kita tekan dan tidak sampai ada korban jiwa,” kata Mas Rusdi.
Sedangkan, rumah roboh milik Jumroti (62), warga Dusun Krajan, Desa Ambal-Ambil, Kecamatan Kejayan sudah diberi bantuan dari Pemkab Pasuruan.
Yakni, bantuan kedaruratan seperti matras, terpal, higien kit, paket makanan siap saji dan tambahan gizi, pakaian sandang pria dan wanita dan selimut hingga bantuan lainnya. [hil.gat]