Mojokerto, Bhirawa
Semangat cinta tanah air bukanlah sesuatu yang diwariskan secara turun-temurun, tetapi harus ditanamkan melalui ajaran, didikan, dan keteladanan nyata. Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0815/15 Jatirejo Kodim 0815/Mojokerto Serka Wahyudi yang hadir di tengah para pelajar SMKN 1 Jatirejo untuk menyalakan api nasionalisme dalam kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan. di Aula SMKN 1 Jatirejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/5).
Kegiatan ini diikuti sekitar 50 siswa kelas XI Paskhas 15. Kegiatan yang diinisiasi oleh pihak sekolah dan didukung penuh Koramil 0815/15 Jatirejo menjadi momen penting dalam membentuk karakter dan pemahaman para siswa akan arti penting bela negara, nasionalisme, serta tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.
Dengan penuh semangat dan pendekatan yang humanis, Serka Wahyudi menyampaikan materi wawasan kebangsaan yang tidak hanya mengandung teori, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang telah menjadi bagian dari jati diri TNI. Di sela materi, para siswa aktif berdiskusi, menunjukkan antusiasme dan rasa ingin tahu yang tinggi, mencerminkan bahwa semangat nasionalisme tetap hidup dalam jiwa generasi muda.
Kepala Sekolah SMKN 1 Jatirejo, Muharto, S.Pd., M.M., mengapresiasi kehadiran TNI, khususnya Babinsa, yang selama ini konsisten memberikan kontribusi nyata dalam membina siswa agar tumbuh menjadi pribadi yang cinta tanah air dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Kehadiran TNI (Babinsa) tentunya sangat berarti bagi kami dalam membentuk sikap dan karakter siswa sekolah. Mereka bukan hanya penjaga wilayah, tetapi juga penjaga jiwa nasionalisme generasi muda,” ujar beliau.
Di tengah tantangan zaman yang terus berubah, selain nilai-nilai agama sebagai landasan moralitas, wawasan kebangsaan juga menjadi penguat untuk membenteng diri dari pengaruh negatif, hal ini harus terpelihara untuk ditanamkan bagi seluruh generasi muda Indonesia. [min.wwn]