33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Perkuat SDM Berkualitas di Kawasan Wisata Bromo, Gubernur Khofifah Resmikan Gedung Baru SMKN Sukapura


Kab. Probolinggo, Bhirawa
Sebagai upaya meningkatkan keterampilan siswa di kawasan wisata Gunung Bromo Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan sarana dan prasarana baru SMK Negeri Sukapura, Sabtu (3/5).

Peresmian ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan melati oleh Khofifah, didampingi Bupati Probolinggo dr. Muhammad Haris dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai.

Khofifah mengatakan, peresmian ini merupakan buah aspirasi warga yang ingin agar anak-anak di sini bisa mendapat tambahan skill, terutama yang berfokus pada ketrampilan pendukung pariwisata di kawasan Gunung Bromo sebagai salah satu kawasan wisata di Indonesia yang mendunia.

“Sekolah ini sudah ada sejak lama, tapi sebelumnya menumpang jadi satu di SD Ngadisari. Pembangunan gedung baru ini atas aspirasi warga untuk menambah ketrampilan anak-anak utamanya bidang perhotelan dan kuliner,” ungkap Khofifah.

Ada 3 bangunan baru yang diresmikan di kawasan Unit Sekolah Baru SMKN Sukapura yaitu Ruang Laboratorium, Gedung Kantor, Gedung Bimbingan Konseling, dan Gedung UKS.

Walau sempat mangkrak, pembangunan SMKN Sukapura ini sendiri disebut telah dimulai dan dilaksanakan sejak tahun 2020 dengan anggaran Rp4,37 miliar dari APBD Jawa Timur namun baru rampung pada tahun 2025.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan kedua jurusan tersebut merupakan jurusan yang paling populer sekaligus paling sesuai dengan kondisi di sekitar sekolah yang masih dalam kawasan Wisata Gunung Bromo.

Berita Terkait :  Soal Rumah Jabatan, Sutiaji Klarifikasi Pernyataan Wahyu Hidayat

Mengingat diperlukan waktu untuk pemindahan berbagai peralatan praktek di gedung lama sekaligus bersamaan dengan pelaksanaan Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025-2026, gedung baru ini baru akan beroperasional pada Juni mendatang.

“Mungkin di bulan Juni, karena Mei masih dilakukan SPMB. Jadi nanti bisa dilakukan pengenalan sekolah sekaligus alat-alat sesuai dengan jurusannya,” jelasnya.

Selain pembangunan gedung, rencananya Pemprov Jatim juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp657.937.500 dari APBD untuk membangun utilitas dasar berupa pembangunan 12 bilik toilet sebagai kelengkapan sarana dan prasarana di SMKN Sukapura.

Khofifah juga meminta Bupati Probolinggo, Gus Harris untuk membangun kerjasama antara SMKN Sukapura dengan pemilik-pemilik hotel di sekitar. Sebab, khofifah menilai, di kawasan wisata Bromo selain jurusan perhotelan dan kuliner atau tata boga bisa dilakukan pendalaman untuk jurusan seni budaya khususnya terhadap budaya Tengger sebagai salah satu usaha pelestarian budaya lokal.

“Jangan sampai kita membuka jurusan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar. Misal jurusan seni budaya yang langsung merging dengan kebutuhan market dan kebutuhan pengenalan terhadap budaya tengger,” tutur Khofifah.

Melalui kerja sama tersebut, diharapkan bisa menjadi pemberdayaan bagi seluruh siswa untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial di daerahnya.

“Kalau anak-anak ini dilatih lebih advance, dan kita sudah siap membuka pasar dengan hotel di sekitar sini, maka kami membutuhkan support dari pak bupati untuk melihat marketnya seperti apa, dan alatnya bisa ditambah,” jelasnya. [fir.gat]

Berita Terkait :  Pemkot Malang Fasilitasi Air Siap Minum Selama Penyelenggaraan Porprov

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru