3.129 CPNS dan PPPK Tahap I Kabupaten Bojonegoro menerima SK pengangkatan pada Rabu (30/4) kemarin di alun – alun Kabupaten Bojonegoro.
Pemkab Bojonegoro, Bhirawa
Sebanyak 3.129 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Kabupaten Bojonegoro resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan pada Rabu (30/4) kemarin. Penyerahan dilakukan dalam upacara di Alun-Alun Bojonegoro dan dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono serta jajaran pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono mengucapkan selamat kepada para CPNS dan PPPK yang telah resmi menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia mengingatkan bahwa menjadi ASN merupakan amanah negara yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab serta mematuhi norma dan aturan yang berlaku.
“Pelajari aturan yang berupa hak, kewajiban, dan larangan sebagai ASN,” tegasnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Wahono ini juga menekankan pentingnya pencapaian target kinerja. Ia menyatakan, evaluasi terhadap kinerja ASN akan dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi dan misi Bojonegoro yang “Bahagia, Makmur, dan Membanggakan.”
Mas Wahono juga memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera memberikan tugas dan tanggung jawab kepada para ASN yang baru menerima SK, mulai 2 Mei 2025, hari pertama kerja usai penyerahan SK. Hal ini mencakup pengaturan hak dan tunjangan.
“Selamat bekerja dan berkarya. Saya yakin saudara mampu melaksanakan tugas dengan baik demi kemajuan Bojonegoro,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Bojonegoro juga menerima penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional II Surabaya atas keberhasilan menyelesaikan proses rekrutmen CASN Tahun Anggaran 2024 secara tepat waktu.
Plt Kepala BKPP Bojonegoro Hari Kristianto menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Bojonegoro mendapatkan alokasi 762 formasi CPNS dan 4.001 formasi PPPK. Dari jumlah tersebut, 642 pelamar dinyatakan lulus seleksi CPNS, namun 7 orang mengundurkan diri sehingga tersisa 635 formasi.
Untuk PPPK, 2.494 orang dinyatakan lulus tahap I, sementara dua orang dilaporkan meninggal dunia. Sisanya, sebanyak 1.507 formasi PPPK, akan diisi melalui seleksi tahap II yang saat ini sedang berlangsung.
“Pengangkatan tahap II direncanakan selesai sebelum 1 Oktober 2025,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Nurul Azizah, Pj Sekda, para asisten dan staf ahli Bupati, Kepala OPD, perwakilan BKN Kanreg II Jawa Timur, serta tamu undangan dari BPJS Ketenagakerjaan, Bank Jatim, dan instansi terkait lainnya. (bas.hel).